Bank Sinarmas (BSIM) Catat Total Penyaluran Pembiayaan ke UMKM Capai Rp 7,5 T

Bank Sinarmas luncurkan aplikasi prioritas digital. Foto: Bank Sinarmas

PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) mencatat penyaluran pembiayaan ke sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) senilai Rp 7,5 triliun per September 2024. Pembiayaan tersebut disalurkan kepada lebih dari 37 ribu pelaku UMKM yang tersebar di seluruh cabang Bank Sinarmas di Indonesia.



"Industri UMKM ini telah menjadi pilar penting dalam perekonomian Indonesia," ujar Lending & Wholesale Banking Director Bank Sinarmas, Ekajaya, dalam keterangannya, Senin (11/11).

Dia melanjutkan, 97 persen dari total lapangan pekerjaan disediakan oleh UMKM. Namun, UMKM menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses permodalan, pemasaran dan pengelolaan usaha yang masih perlu ditingkatkan.



"Untuk itu hari ini kami Bank Sinarmas menyelenggarakan acara ini sebagai bagian dari komitmen kami dalam membantu pelaku UMKM agar dapat mengatasi tantangan tersebut," jelasnya.

Bank Sinarmas juga telah menyalurkan pembiayaan Rp 900 miliar kepada 3.679 pelaku UMKM di Provinsi Bengkulu, dengan 2.256 nasabah telah mendapatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Untuk itu, sosialisasi dan literasi ini diharapkan membantu UMKM meningkatkan usahanya.

"Kegiatan ini rutin dilaksanakan di berbagai kota dengan peserta berjumlah 100 orang nasabah yang berasal dari Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, dan Bengkulu Utara," ujar Branch Manager Bank Sinarmas Kantor Cabang Bengkulu, Sudarman Marbun.

"Pada kesempatan ini dilakukan pula sosialisasi terkait kemudahan dalam mengajukan kredit dengan disediakannya UR barcode sehingga untuk saat ini pengajuan kredit di Bank Sinarmas sudah dapat dilakukan secara digital," tambahnya.