Bank Sinarmas (BSIM) Gandeng PT Pos, Perluas Inklusi Keuangan Daerah Terpencil

18 Februari 2025 10:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PT Pos Indonesia. Foto: PT Pos Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PT Pos Indonesia. Foto: PT Pos Indonesia
ADVERTISEMENT
PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) untuk memperluas inklusi keuangan nasabah, utamanya di wilayah terpencil Indonesia. Nasabah kini bisa setor dan tarik tunai di cabang Kantor Pos seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data OJK, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen, sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen.
SNLIK 2024 juga mengukur tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah. Hasil yang diperoleh menunjukkan indeks literasi keuangan syariah penduduk Indonesia sebesar 39,11 persen. Adapun indeks inklusi keuangan syariah sebesar 12,88 persen.​
Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris, mengatakan layanan tersebut bisa tersedia pada lebih dari 4.800 cabang Kantor Pos di seluruh Indonesia. Layanan tersebut bertujuan untuk memudahkan nasabah dalam transaksi perbankan.
“Kolaborasi ini memperkuat komitmen kami dalam menyediakan layanan keuangan yang lebih luas dan mudah diakses oleh masyarakat, khususnya di daerah yang masih terbatas akses perbankannya," ujar Haris dalam keterangannya, Selasa (18/2).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Lending & Wholesale Banking Direktur PT Bank Sinarmas Tbk, Ekajaya, memastikan bahwa transaksi keuangan menjadi lebih cepat, aman, dan nyaman bagi para nasabah. Selain itu, kerja sama antara BSIM dan Pos Indonesia juga diharapkan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Ekajaya menjelaskan, layanan tersebut memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi tanpa harus menggunakan kartu debit, cukup dengan mengakses aplikasi mobile banking SimobiPlus.
"Selain itu, kami melakukan kolaborasi ini juga dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mengakselerasi peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan terus mendorong pemerataan akses layanan keuangan formal yang berkualitas dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat," pungkasnya.