Bank Sinarmas Ditunjuk Jadi Bank Administrator & Pembayaran RDN

Bank Sinarmas ditunjuk jadi bank administrator dan bank pembayaran rekening dana nasabah (RDN). Foto: Bank Sinarmas

PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) kembali ditunjuk sebagai bank administrator RDN (Rekening Dana Nasabah) dan bank pembayaran untuk periode 2024-2029 oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Dengan demikian, investor pasar modal kini dapat melakukan investasi dan pembayaran melalui Bank Sinarmas.

"Dengan menjadi Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran, artinya kami turut berkomitmen meningkatkan jumlah investor di industri pasar modal, dan sekaligus untuk menambah portofolio industri keuangan,” ujar Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/7).

Dia melanjutkan, layanan RDN Bank Sinarmas bisa digunakan oleh nasabah perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan perseroan, di antaranya Sinarmas Sekuritas, Phintraco Sekuritas, Mirae Sekuritas, MNC Sekuritas, Philip Sekuritas, Aldiracita Sekuritas, Profindo Sekuritas, hingga Amantara Sekuritas.

Untuk mendukung nasabah pemula, Bank Sinarmas akan mengadministrasikan RDN milik nasabah dari Perusahaan Efek dengan memberikan suku bunga sampai dengan 1 persen per tahun dan bebas biaya administrasi.

“Bank Sinarmas sebagai bank administrator RDN dan bank pembayaran juga menyediakan fasilitas intraday serta jasa khusus lainnya kepada Perusahaan Efek terkait penyelesaian transaksi efek ke KSEI,” ujarnya.

Ia menyebut, RDN Bank Sinarmas dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal yang saat ini didominasi generasi milenial. Investor dapat berinvestasi dengan membuka layanan RDN yang mudah, cepat, dan tanpa syarat saldo minimum (minimum balance), sehingga setiap orang bisa langsung berinvestasi saham dengan modal berapa saja.

“Bank Sinarmas melihat tren bisnis Bank RDN masih akan tumbuh positif, selaras dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi di instrumen investasi. Kolaborasi ini diharapkan dapat mewujudkan visi bersama untuk membangun pasar modal Indonesia yang lebih maju dan kompetitif,” tambahnya.