Bank Sumut Catat Laba Bersih Rp 706 Miliar di 2022, Naik 15,1 Persen

12 Januari 2023 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Public Expose dan Konferensi Pers Penawaran Umum Perdana Saham PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk atau Bank Sumut, Senin (9/1).  Foto: Dok. Bank Sumut
zoom-in-whitePerbesar
Public Expose dan Konferensi Pers Penawaran Umum Perdana Saham PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk atau Bank Sumut, Senin (9/1). Foto: Dok. Bank Sumut
ADVERTISEMENT
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (Bank Sumut) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 706 miliar (unaudited) pada Desember 2022, tumbuh 15,15 persen (year on year/yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 614 miliar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, aset Bank Sumut juga terus meningkat menjadi Rp 40,6 triliun hingga Desember 2022, dibandingkan dengan Desember 2021 sebesar Rp 38,01 triliun.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto menyatakan pertumbuhan laba perseroan ditopang oleh pertumbuhan bisnis, yang ditandai dengan peningkatan pertumbuhan kredit yang double digit dan membaiknya kolektibilitas kredit yang ditandai dengan penurunan non performing loan (NPL) Net dari level 1,80 persen ke 1,21 persen.
“Semua indikator kinerja keuangan menunjukkan hasil positif,” tegas Hadi dalam keterangannya, Kamis (12/1).
Pada Desember 2022, Bank Sumut berhasil menggenjot penyaluran kredit hingga Rp 27,8 triliun, naik 10,58 persen (yoy) dari Rp 25,1 triliun pada Desember 2021. Sementara itu, Bank Sumut juga tercatat berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 31,9 triliun atau meningkat 3,01 persen (yoy) dari capaian Desember 2021 sebesar Rp 30,9 triliun.
ADVERTISEMENT
Hadi menambahkan, fungsi intermediasi Bank Sumut serta peran perseroan dalam menggerakkan perekonomian juga menunjukkan hasil yang memuaskan ditandai dengan porsi Kredit Produktif yang mencapai 43,90 persen dan realisasi Kredit Usaha Rakyat atau KUR pada 2022 yang mencapai Rp 1,35 triliun, 35 persen melampaui target semula Rp 1 triliun.
“Peningkatan realisasi kredit produktif termasuk KUR yang diraih Bank Sumut ini menunjukkan komitmen kuat Bank Sumut untuk membantu menggerakkan perekonomian Provinsi Sumatera Utara dan mensejahterakan masyarakat, terutama usai meredanya pandemi COVID-19,” jelas Hadi.
Hadi menambahkan, saat ini kepercayaan masyarakat untuk menabung dan bertransaksi di PT Bank Sumut juga menunjukkan tren positif yang ditandai dengan peningkatan DPK dan rasio blended cost of fund yang juga relatif rendah sekitar 2,22 persen.
ADVERTISEMENT
Melihat pencapaian kinerja tersebut, Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Arieta Aryanti mengatakan Perseroan optimis terhadap rencana aksi korporasi pada awal tahun 2023. Kinerja keuangan Bank Sumut yang meyakinkan tentu dapat menambah kepercayaan stakeholder terhadap Perseroan, sehingga Bank Sumut dapat lebih leluasa untuk berekspansi demi meraih target laba Rp 800 miliar pada 2023 ini.
“Saat ini Bank Sumut telah memperoleh izin pernyataan praefektif dari OJK per tanggal 3 Januari 2023 dan siap untuk segera melantai di bursa pada awal tahun 2023. Untuk itu, Bank Sumut berencana menggelar Public Expose pada hari Senin 9 Januari 2023” jelas Arieta.