Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Bank Syariah Indonesia Perkenalkan Nama Baru di Bursa, Kode Emiten Tetap BRIS
4 Februari 2021 10:10 WIB

ADVERTISEMENT
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) hari ini melangsungkan ceremony pergantian nama di Bursa Efek Indonesia (BEI). Seperti diketahui, BRIS awalnya merupakan kode emiten untuk PT Bank BRIsyariah Tbk. Namun setelah BRIsyariah resmi merger dengan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah maka hasil penggabungan ini bernama PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
ADVERTISEMENT
Terhitung mulai 1 Februari, nama PT Bank BRIsyariah Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Namun perdagangan efek Bank Syariah Indonesia di Bursa Efek Indonesia tetap menggunakan kode BRIS.
“Pagi ini pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia dalam rangka pengenalan PT Bank Syariah Indonesia,” ujar Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis (4/2).
Hery melaporkan pada 1 Februari lalu BSI telah diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi dan mulai beroperasi dengan nama dan identitas baru. Menurut Hery, kehadiran BSI sangat penting bagi perjalanan Indonesia dalam mewujudkan cita-cita menjadi barometer ekonomi syariah di dunia.
Sehingga menurutnya, hadirnya BSI lebih dari sekadar sebuah aksi korporasi. “Ini adalah wujud komitmen pemerintah untuk memajukan ekonomi syariah dan langkah strategis untuk menjadikan Indonesia salah satu pusat keuangan syariah di dunia,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai bank hasil penggabungan, posisi per Desember 2020, BSI memiliki total aset sebesar Rp 240 triliun, total pembiayaan sebesar Rp 157 triliun dan total DPK mencapai Rp 210 triliun serta total modal inti sebesar 22,6 triliun. BSI juga memiliki lebih dari 1.200 kantor cabang di seluruh Indonesia dengan jumlah karyawan mencapai 20.000 orang.