Bank Syariah Indonesia Salurkan Beasiswa Inkubator Bisnis untuk Cetak Wirausaha

26 Maret 2021 7:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Direktur Utama 1 Bank Syariah Indonesia, Ngatari (Kedua dari kiri) memberikan penghargaan kepada tiga pemenang Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP). Foto: Dok. BSI
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Direktur Utama 1 Bank Syariah Indonesia, Ngatari (Kedua dari kiri) memberikan penghargaan kepada tiga pemenang Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP). Foto: Dok. BSI
ADVERTISEMENT
Bank Syariah Indonesia (BSI) menyalurkan beasiswa inkubator bisnis untuk mendorong pembentukan wirausaha di kalangan milenial. Program ini merupakan kerja sama BSI dengan Laznas Bangun Sejahtera Umat, lewat program Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP).
ADVERTISEMENT
Program yang berlangsung sejak 2018 itu sudah mencetak 130 mahasiswa entrepreneur dari berbagai universitas di Indonesia. Program kewirausahaan ni juga mendapat dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"ISDP merupakan program beasiswa inkubator bisnis untuk mencetak generasi milenial sebagai sociopreneur muslim yang cakap berwirausaha, memiliki kepedulian sosial yang tinggi, dan berdaya guna di masyarakat," kata Wakil Direktur Utama 1 Bank Syariah Indonesia, Ngatari, melalui keterangan resmi, Jumat (26/3).
Dia menambahkan, program ini merupakan salah satu wujud kepedulian Bank Syariah Indonesia terhadap generasi milenial bangsa Indonesia sekaligus berkontribusi terhadap pengembangan sektor UMKM yang sejalan dengan arahan Presiden Jokowi.
Pada 2021, Program ISDP telah meluluskan 77 mahasiswa menjadi sociopreneur baru yang memiliki usaha di berbagai bidang. Dari jumlah tersebut, 3 di antaranya terpilih menjadi pemenang yaitu Latifriansyah melalui usaha Kiwae Food, Koes Hendra & Benny Akbar dengan usahanya yakni Sugeng Jaya Farm, serta Bintang Wijaya yang merintis usaha Bikin Bareng Creative.
Pegawai berjalan di Bank Syariah Indonesia (BSI) usai diresmikan di Jakarta, Senin (1/2/2021). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Seremoni wisuda dan penyerahan penghargaan dilakukan di Wisma Mandiri Jakarta, Kamis (25/3). Kegiatan itu juga dihadiri Sekretaris Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Talkah Badrus; Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS, Putu Rahwidhyasa; Serta Ketua Umum Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat, Suhendar.
ADVERTISEMENT
Menurut Ngatari, Bank Syariah Indonesia bangga dapat menghasilkan wirausaha baru melalui program ISDP. “Kami berharap, melalui program ini akan muncul entrepreneur muda yang dapat menjadi agen kebaikan dan motor penggerak ekonomi Syariah serta bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga ke depan dapat membantu mendorong ekonomi Indonesia tumbuh ke arah yang jauh lebih baik,” ujarnya.
Kategori wirausaha pada program ISDP ini meliputi fashion, handy craft dan industri kreatif, kuliner, jasa, peternakan dan pertanian, serta kesehatan. Pemenang dipilih dengan berbagai kriteria penilaian di antaranya proses pemasaran, produksi, keuangan, membangun SDM, pemberdayaan sociopreneur yang melibatkan masyarakat dan ramah lingkungan.
BSI sendiri, lanjut Ngatari, mendorong perkembangan sociopreneur melalui pendampingan dan penguatan modal usaha dengan berbagai produk, dari mulai tabungan, pembiayaan UMKM, serta layanan digital yang dapat memfasilitasi para sociopreneur dalam bertransaksi sesuai prinsip – prinsip syariah.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat, Suhendar, mengemukakan LAZ BSMU berupaya untuk menjadi Lembaga pengelola ZISWAF (Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf) dan dan dana sosial serta dana CSR yang terpercaya, terdepan, dan modern.
“Dengan bersinergi dengan Bank Syariah Indonesia, ISDP ini diharapkan dapat menciptakan unit usaha sosial yang berkontribusi pada ekonomi, sosial, atau lingkungan sesuai dengan nilai islami,” tutur Suhendar.