Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi Tambahan untuk Dapur Makan Bergizi Gratis

18 Januari 2025 19:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menata menu makanan yang akan didistribusikan pada program makan bergizi gratis di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menata menu makanan yang akan didistribusikan pada program makan bergizi gratis di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Badan Bank Tanah menyiapkan 11 titik lokasi tambahan untuk dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Pengadaan ini lewat hak pengelolaan atas tanah (HPL) di seluruh Indonesia, untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Pemanfaatan Tanah dan Kerja Sama Usaha Badan Bank Tanah, Hakiki Sudrajat, mengatakan inisiatif ini berasal dari Bank Tanah setelah mendapat masukan dari berbagai pihak.
"Saat ini masih 11, mungkin nanti lebih dari 15. Beberapa lokasi di Sumatera Utara, misalnya tanah di lokasinya yang terdekat dengan keramaian dan melihat kebutuhan di sana," ujar Hakiki di Bandung, dikutip dari Antara, Sabtu (18/1).

Berikut 11 titik lokasi HPL yang bisa digunakan untuk MBG:

Hakiki menyampaikan, dari 11 titik lokasi di wilayah kabupaten/kota tersebut rata-rata memiliki lahan seluas 500 meter persegi, yang memadai untuk dijadikan SPPG. Dari titik-titik lokasi ini, terdapat 90 tempat yang berpotensi untuk pemanfaatan dapur.
ADVERTISEMENT
"Karena tanah di lokasi kami itu di atas 500 meter persegi, mungkin sejauh ini cukup untuk lokasi penyediaan dapur. Kalau yang di PPU, sedang kami godok persiapannya dan sedang menyiapkan penyediaan untuk tahun 2026," kata Hakiki.
Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Dedek Prayudi mengapresiasi inisiatif Bank Tanah untuk mendukung program MBG.
Ia berharap ke depannya lahan Bank Tanah yang bisa dimanfaatkan untuk SPPG dapat bertambah secara bertahap, sehingga pada akhir 2029 jumlah SPPG di Indonesia bisa mencapai 30 ribu.
"Mudah-mudahan dengan Bank Tanah ini bisa segera kita realisasikan untuk menunjukkan lebih banyak lagi (SPPG), karena per hari ini ada 220 dapur. April kita rencanakan sudah ada sekitar 500 dan akhir 2029 itu seharusnya sudah 30 ribu, tentunya ini banyak sekali tanah yang kita butuhkan," ujar Dedek.
ADVERTISEMENT