Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bank Urban Resmi Menempati Gedung Baru di Bali, Berfokus Melayani Warga dan UMKM
6 Agustus 2021 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menitPT Bank Perkreditan Rakyat (BPR ) Urban Bali yang dikenal dengan nama Bank Urban, resmi menempati gedung baru yang berlokasi di Badung, Bali, pada Kamis (5/8) pagi. Acara launching ini ditandai dengan pemotongan pita, pelepasan balon, dan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur atas penempatan kantor baru.
Acara ini dihadiri langsung oleh Pemegang Saham Pengendali PT BPR Urban Bali, Kadek Maharani Kemala Dewi; Direktur Utama PT BPR Urban Bali, I Wayan Sukendera; Pemegang Saham, Komang Vedanta Rama Krisna; dan jajaran direksi, dewan, komisaris, serta karyawan Bank Urban.
“Dengan adanya relokasi gedung baru beralamat di Jalan Gatot Subroto Barat No. 108X Kerobokan Kaja, Badung, Bali. Setelah mengakuisisi PT BPR Bali Sinar Menara yang beralamat di Jalan By. Pass Ngurah Rai 100X Blok 14A, Kuta, Badung, Bali. Diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan menjadi BPR yang dipercaya oleh masyarakat ” terang Sukendera, dikutip dari siaran pers.
Baginya, relokasi gedung baru ini dapat membuat Bank Urban tumbuh dan berkembang ke depannya. Ia juga menyampaikan harapannya supaya Bank Urban dapat memberikan warna baru bagi industri perbankan wilayah Bali.
“Kita ingin menjadi bank yang sehat, kuat dan besar sehingga masyarakat Bali pun merasakan benefitnya dengan kehadiran kami dan memberikan warna baru di industri perbankan khususnya di Bali,” lanjut Sukendera.
Dalam acara tersebut, Maharani juga ikut berpesan kepada karyawan Bank Urban agar dapat bekerja dengan optimal. Sebagai perusahaan kecil di antara unit bisnis PT BPR Urban Bali, ia ingin Bank Urban terus bertumbuh dan melakukan yang terbaik untuk beradaptasi dengan keadaan serta tantangan.
Maharani melanjutkan pemaparannya tentang langkah awal keberhasilan Bank Urban di masa pandemi COVID-19. Pada Juli 2021, Bank Urban telah menumbuhkan aset sebesar Rp 63 miliar. Hal ini merupakan sebuah kemajuan, melihat aset sebelumnya hanya berada pada angka Rp 17,4 miliar, pertumbuhan ini mencapai 262 persen.
Sedangkan dari segi kredit, tercatat pertumbuhan sebesar 178 persen; di mana angka pada Juli 2020 adalah sebesar Rp 13,2 miliar, kini menjadi Rp 36,8 miliar. Serta untuk tabungan mengalami peningkatan signifikan juga, yakni sebesar 296 persen; sebanyak Rp 7,8 miliar pada bulan Juli 2020 dan Rp 30,9 miliar pada Juli 2021.
Terakhir, untuk kenaikan deposito (year on year) juga patut diapresiasi karena pertumbuhan mencapai tiga kali lipat, yaitu 314 persen; dengan angka Rp 5,6 miliar pada Juli 2020 menjadi Rp 23,2 miliar pada Juli 2021.
Berpendapat senada dengan Maharani, Sukendera menyadari bahwa kondisi pandemi tidaklah mudah. Akan tetapi, kehadiran Bank Urban diharapkan dapat ikut mendukung UMKM , khususnya usaha mikro di Bali, sekaligus mengajak para frontliners-nya untuk bersama-sama menghadapi situasi sulit ini dengan memberikan pelayanan dan solusi perbankan yang terbaik.
"Kita baru mulai, baru melangkah, ada tantangan di depan. Ayo, kita lihat peluang-peluang yang ada. Kita mengajak karyawan untuk mengembangkan ide-ide baru, berkontribusi positif untuk pengembangan Bank Urban ke depannya,” tutup Sukendera.
Hingga kini, Bank Urban menghadirkan layanan produk tabungan, seperti Urban Plan Saving, Urban Kids Saving, Deposito, dan Kredit Multiguna. Semuanya didedikasikan untuk nasabah Bank Urban dalam mencapai stabilitas finansial di masa yang akan datang.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan PT Bank Perkreditan Rakyat Urban Bali