Bansos Pangan Cair Mulai 1 September 2023, Penerima Dapat Beras-Telur

Presiden Jokowi menyerahkan bansos di Kepulauan Aru, Maluku, Kamis (15/9/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan mempercepat penyaluran bansos bahan pangan dari Oktober menjadi 1 September 2023. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengatakan bansos pangan yang diberikan berupa daging ayam 1 kg, Telur ayam 16 butir, beras 10 kg.

"Tadinya Oktober, alhamdulillah Presiden disampaikan 1 September, tambah lagi ayam dan telur. Ayam 1 kg, telurnya 16 butir, jadi satu pack tiga bulan sama," kata Arief kepada Media di kompleks parlemen, Kamis (31/8).

Arief mengatakan, bansos pangan telur dan ayam akan diberikan kepada 7 hingga 8 provinsi untuk 1,4 juta keluarga rentan stunting. Ia pun berharap, pemberian bansos ini dapat membuat harga daging ayam dan telur turun.

"Ini nanti dua duanya dapat, setelah ini harga telur sama ayam akan turun, itu kita bantu peternak di hulu, yang hilirnya bantu stunting," ungkap Arief.

Arief mengatakan, Presiden mengarahkan agar Bapanas membantu peternak di hulu dan hilir untuk membantu stunting. Ia pun menargetkan bansos pangan ini akan diberikan selama 3 bulan ke depan hingga November.

Arief mengatakan, Presiden Jokowi menargetkan inflasi pada 2024 turun ke 2,5 persen plus minus 1 persen. Arief mengatakan Jokowi tidak hanya menargetkan inflasi di hilir tapi juga kesejahteraan petani.

"Ya mudah-mudahan karena tadi Presiden targetnya 2,5 persen plus minus 1, sekarang udah di rangenya, sekarang kan 3,08 persen, sekarang udah di rangenya. Presiden tidak hanya inflasi di hilir tapi kesejahteraan petani peternak dijaga," ujar Arief.

Pemerintah juga akan membagikan 10 kg beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) mulai 1 September 2023. Hal itu dilakukan sebagai upaya operasi pasar menghadapi El Nino ekstrem.

“Perlu saya sampaikan mulai awal September ini akan didistribusikan secepatnya bantuan pangan beras 1 keluarga penerima manfaat dapat 10 kg beras,” kata Presiden Jokowi dalam Rakornas Pengendali Inflasi, Kamis (31/8).

Hal itu akan dilakukan sepanjang 3 bulan yakni, September, Oktober, November 2023. Di mana setiap bulannya pemerintah akan membagikan sekitar 210 ribu ton beras.