Bantu Atasi Polusi Udara, Pengusaha Minta Subsidi ke Jokowi

20 Agustus 2023 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pandu Patria Sjahrir. Foto: Instagram/@pandusjahrir
zoom-in-whitePerbesar
Pandu Patria Sjahrir. Foto: Instagram/@pandusjahrir
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) meminta adanya subsidi atau insentif ke Presiden Jokowi seiring dengan rencana jangka pendek hingga jangka menengah untuk mengatasi polusi udara yang memburuk di Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
Ketua Bidang Investasi APINDO Pandu Sjahrir menjelaskan, para pengusaha mendukung rencana pemerintah untuk mengurangi polusi udara dengan memberlakukan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bergilir pada pekerja swasta. Kebijakan ini masuk jangka pendek dalam atasi polusi udara.
"APINDO memberikan dukungan penuh dan akan segera mengimplementasikan arahan presiden, sebagai contoh menerapkan sistem kerja 'hybrid' untuk melindungi kesehatan karyawan, terutama untuk sektor-sektor yang memungkinkan," kata Pandu dalam keterangan resmi, Minggu (20/8).
Mengenai solusi jangka menengah, APINDO turut mengamini program-program yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat yang berkelanjutan. Pengadaan lebih banyak lagi moda transportasi yang ramah lingkungan, seperti bus listrik dan MRT atau pemberian insentif/subsidi bagi individu yang bersedia beralih ke kendaraan berbahan bakar listrik, dapat menjadi prioritas karena terbukti mengurangi produksi emisi karbon.
Kondisi polusi udara di Jakarta dilihat dari ketinggian pada Selasa (15/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kolaborasi lintas pengambil keputusan untuk memasang alat sensor kualitas udara di lebih banyak tempat, juga dirasa krusial demi meningkatkan kesadaran masyarakat perihal peningkatan polusi udara.
ADVERTISEMENT
Kata dia, APINDO saat ini sudah menuju ke arah bisnis yang bertanggung jawab, bermisi lingkungan, dan berkelanjutan; termasuk di dalamnya transisi energi dan akselerasi pergantian infrastruktur bisnis.
“Namun begitu, pada kenyataannya, untuk mengaplikasikan hal ini, pelaku industri memerlukan modal tambahan dan sinergi dari berbagai pihak, sehingga APINDO mengharapkan pemerintah untuk memberikan insentif berupa subsidi dan program-program yang akan mempercepat dan mempermudah bisnis berkelanjutan," terangnya.
Di sisi lain, Pandu juga mengungkapkan jika APINDO telah memahami tuntutan global yang mengarah transisi energi dari penggunaan batu bara menjadi pemanfaatan energi terbarukan.
Saat ini APINDO menyatakan sudah mengarah ke bisnis yang berkelanjutan, namun sekali lagi kami menekankan pentingnya kehadiran negara agar proses transformasi ini berjalan dengan lancar tanpa perlu mengorbankan salah satu pihak.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, APINDO meyakini sektor bisnis berkelanjutan merupakan kunci perwujudan generasi masa depan yang lebih sehat dan produktif. Untuk merealisasikannya, APINDO memerlukan skema dukungan yang kokoh, platform dan tenaga ahli untuk berinovasi, serta iklim investasi yang stabil. Oleh karena itu, pemerintah dan APINDO perlu bergandengan tangan untuk bersama-sama menggerakkan ekosistem ini.