Bantu Digitalisasi UMKM, Startup Mekari Raih Pendanaan USD 50 Juta

15 Mei 2022 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Bank Mandiri, ilustrasi belanja online Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Bank Mandiri, ilustrasi belanja online Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Startup penyedia layanan bisnis atau software as a service (SaaS), Mekari, mengumumkan pendanaan terbaru senilai USD 50 juta atau sekitar Rp 730 miliar (kurs Rp 14.600 per dolar AS). Kucuran dana ini akan difokuskan untuk mendukung digitalisasi klien Mekari, terutama di skala UMKM.
ADVERTISEMENT
CEO Mekari Suwandi Soh mengatakan, pendanaan tersebut dipimpin oleh Money Forward Inc, perusahaan penyedia SaaS aplikasi perencanaan keuangan dan akuntansi terbesar asal Jepang. Pendanaan ini juga diikuti partisipasi investor sebelumnya.
Saat ini, Mekari memiliki lebih dari 35.000 klien dan lebih dari 800.000 pengguna aktif dengan mayoritas pengguna UMKM. Beberapa brand yang berada di bawah naungan Mekari adalah Talenta, Jurnal, Qontak, Klikpajak, dan Flex.
"Saat ini pasar sedang memasuki tahap pemulihan ekonomi. Transformasi digital sangat penting karena memberikan perusahaan, terutama UMKM, agility yang mereka butuhkan untuk berkembang. Oleh karena itu, fokus utama Mekari adalah untuk mendukung klien kami dalam perjalanan transformasi mereka dengan terus memberikan solusi teknologi yang andal dan inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” ujar Suwandi dalam keterangannya, Minggu (15/5).
ADVERTISEMENT
Startup Mekari. Foto: Dok: Mekari
Selain itu, pendanaan juga akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM), terutama tim produk dan engineering, yang akan menjadi ujung tombak dari perancangan dan pembuatan solusi-solusi inovatif bagi penggunanya.
Yosuke Tsuji, President dan CEO Money Forward Inc, mengatakan bahwa potensi pasar Indonesia sangat besar. Hal ini dilihat dari semakin banyaknya bisnis yang menggunakan teknologi.
"Mekari dapat mengoptimalkan potensi tersebut dan mendorong pertumbuhan digitalisasi di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami percaya Mekari mampu menjadi platform penting dalam hal pemberdayaan bisnis dan tenaga profesional di Indonesia," jelasnya.
Sektor bisnis SaaS saat ini dinilai berkembang pesat di Indonesia. Menurut riset Boston Consulting Group 2021, nilai pasar SaaS di RI diperkirakan akan meningkat sebesar 25 persen per tahun dan mencapai USD 800 juta pada tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Beberapa perusahaan yang telah melakukan investasi di Mekari pada putaran sebelumnya adalah East Ventures, Beenext, Mandiri Capital, Alto Partners, dan Prasetia.