Bantu UMKM Bangkit Tak Hanya soal BLT, Pemerintah Diminta Perhatikan Hal Ini

8 September 2020 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi UMKM Binaan BRI Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi UMKM Binaan BRI Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memulihkan UMKM yang terdampak virus corona tidak bisa hanya diberikan modal uang saja. Peneliti SMERU Palmira Permata Bachtiar menganggap modal atau BLT tersebut saja tidak cukup. Sebab, kata Palmira, masalah UMKM saat ini bukan hanya soal keuangan saja.
ADVERTISEMENT
“Kita tahu itu (modal) tidak cukup karena masalahnya yang kita dapatkan ada masalah bahan baku, peningkatan kapasitas, mereka juga harus konsisten bukan hanya kualitasnya tapi kontinuitasnya yang harus juga diperhatikan. Menjaga cashflow supaya tidak besar pasak daripada tiang,” kata Palmira saat webinar yang digelar Bappenas, Selasa (8/9).
Palmira mengatakan, literasi digital pelaku UMKM juga harus ditingkatkan. Langkah ini perlu dilakukan dengan tetap mengedepankan keamanan seperti perlindungan data para penggunanya.
com-Ilustrasi UMKM Foto: Shutterstock
Selain itu, ia merasa stigma mengenai pajak harus diubah. Menurutnya banyak UMKM yang masih merasa keberatan dengan pajak. Padahal seharusnya angka yang dibayarkan juga tidak besar.
“Lalu kemauan belajar seumur hidup ini penting karena itu adalah prasyarat untuk bersaing. Jaringan internet kalau mau digitalisasi harus diperbaiki baik kualitas maupun harganya,” ujar Palmira.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Palmira mengharapkan anggaran yang disiapkan juga harus tepat sasaran. Ia menegaskan peningkatan UMKM bakal bisa maksimal kalau ada dukungan inovasi dari pemerintah seperti terkait digitalisasi.
“Digitalisasi UMKM disuruh go digital tapi pelayanan pemerintah juga harus digital baik pusat maupun daerah,” tutur Palmira.