Banyak Bandara Internasional di RI Tapi Hanya Layani Penerbangan Lokal

21 Maret 2023 17:22 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara El Tari Kupang Foto: Twitter @ElTariAirports
zoom-in-whitePerbesar
Bandara El Tari Kupang Foto: Twitter @ElTariAirports
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, mengungkapkan banyak bandara berstatus melayani penerbangan internasional, namun nyatanya hanya melayani penerbangan lokal atau domestik.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, berdasarkan data saat sebelum pandemi COVID-19, dari 31 bandara berstatus internasional, jumlah trafik penumpang internasional yang mencapai 90 persen hada ada di empat bandara.
"CGK (Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten), Bali (Ngurah Rai), Surabaya (Bandara Juanda), dan Kualanamu (Medan). Sisanya penerbangan internasional enggak ada," kata Faik Fahmi di Kementerian Perhubungan, Selasa (21/3).
Dia mencontohkan beberapa bandara di bawah otoritas Angkasa Pura 1 yang berstatus internasional namun hanya melayani penerbangan lokal, seperti Bandara Pattimura Ambon dan El Tari Kupang.
Bandara Pattimura, Ambon. Foto: Jihad Akbar/kumparan
Dengan kondisi tersebut, Faik Fahmi menilai kebijakan perampingan bandara harus dipertimbangkan untuk memastikan operasional bandara bisa optimal.
Sebab, jika suatu bandara diberikan status internasional, maka otoritas seperti Angkasa Pura 1 harus menyiapkan terminal internasional, imigrasi, karantina, hingga sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT
"Toh status internasional juga banyak yang enggak ada penerbangan Internasionalnya. Jadi ini upaya perlu didukung, yang penting bagaimana atur kunjungan wisata internasional," katanya.