Banyak Investor Asing, Saham Pertamina Geothermal Bakal Cuan?

3 Februari 2023 12:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Foto: Dok PGE
zoom-in-whitePerbesar
PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Foto: Dok PGE
ADVERTISEMENT
Entitas usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE, akan mencatatkan saham perdana (initial public offering) atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
Perusahaan geothermal milik Pertamina ini menawarkan harga saham awal Rp 820 - 945 per lembar. Dana yang akan diraup setelah IPO maksimal sebesar Rp 9,78 triliun.
Analis Henan Putihrai Sekuritas, Ezaridho Ibnutama, menilai prospek saham ini akan positif, karena PGE fokus dengan energi baru terbarukan (EBT) dan underwriter IPO saham ini adalah institusi asing Credit Suisse.
"Ada potensi tinggi investor asing akan membeli saham PGEO karena ESG rating tinggi, jadi nasibnya tidak akan seperti saham Garuda Indonesia (GIAA) dan Waskita Beton Precast (WSBP)," ujar Ezaridho saat dihubungi kumparan, Jumat (3/2).
Ezaridho mencermati sektor energi saat ini di periode yang sangat dinamis karena masyarakat lebih perhatikan asal sumber listrik mereka. Dengan perhatian yang lebih banyak dari lokal dan asing, perseroan-perseroan energi sudah investasi lebih banyak ke EBT.
ADVERTISEMENT
"Selain MEDC dan BRPT, PGEO akan menjadi perseroan Tbk yang pegang pembangkit listrik tenaga geothermal (PLTG), jadi memang ada geothermal industry peers yang lain," katanya.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong yang dioperasikan Pertamina Geothermal Energi (PGE). Foto: Dok. PGE
Dia merekomendasikan saham PGE untuk jangka menengah dan panjang, dengan price to book value (PBV) di kisaran 1,2 - 1,33 kali.
Hal senada diungkapkan Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani, bahwa sisi fundamental calon emiten tersebut terlihat solid. Perseroan juga bergerak di energi bersih yang merupakan salah satu sektor masa depan yang sangat prospektif.
"Geothermal energi adalah bidang prospektif serta potensi pasar meningkat dalam masa depan. Dari dua faktor ini saja PGE menarik tapi soal harganya wajar atau tergantung," tuturnya.
Berikut adalah jadwal rangkaian PGE menuju IPO:
ADVERTISEMENT
- Masa Penawaran Awal : 1-9 Februari 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif: 16 Februari 2023
- Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 20-22 Februari 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan: 22 Februari 2023
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik: 23 Februari 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Efek di BEI: 24 Februari 2023.