Banyak Pabrik Gulung Tikar, Produksi Rokok Terendah dalam 14 Bulan Terakhir

19 Juli 2022 19:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buruh linting rokok beraktivitas di salah satu pabrik rokok di Blitar, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021). Foto: Irfan Anshori/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Buruh linting rokok beraktivitas di salah satu pabrik rokok di Blitar, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021). Foto: Irfan Anshori/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan, dan Minuman (FSP RTMM) Sudarto membeberkan jumlah pabrikan rokok terus menurun. Pada 2011, pabrik rokok masih berproduksi hingga 1.540 pabrik. Kini semakin berkurang menjadi 487 pabrik rokok.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya pabrik rokok yang berkurang, Sudarto juga menyebut produksi rokok pun mengalami penurunan drastis. Pada Mei lalu, jadi yang terendah dalam 14 bulan terakhir.
“Begitu juga dengan produksi, bahkan produksi rokok di bulan Mei 2022 menjadi yang terendah dalam 14 bulan terakhir. Situasi ini mengkhawatirkan bagi para seluruh pekerja sektor pertembakauan,” ujar Sudarto di Jakarta, Selasa (19/7).
Kondisi ini menurut Sudarto bisa mengancam mata pencaharian para pekerja. Bahkan potensi PHK turut membayangi pekerja.
Dia juga mengeluhkan pemerintah yang hingga saat ini belum ada langkah atau program strategi konkret untuk membantu memandirikan pekerja sektor tembakau.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada langkah atau program strategi konkret pemerintah untuk membantu memandirikan pekerja sektor tembakau. "Kami dengan tegas menolak intervensi asing dalam proses pembuatan kebijakan pertembakauan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

Bupati Temanggung Minta Pemerintah Perhatikan Petani Tembakau

Pernyataan Sikap 14 elemen petani tembakau terhadap ekosistem pertembakauan untuk menolak intervensi asing atas pembentukan peraturan perundangan dan kenaikan cukai di Jakarta, Selasa (19/7/2022). Foto: Galang/kumparan
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Temanggung H Al Khadziq menyebut pihaknya akan berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan tembakau sebagai komoditas strategis.
Dirinya juga akan melakukan pendampingan kepada petani tembakau serta melakukan beberapa strategi untuk membangkitkan industri ini, antara lain dengan mempertahankan keaslian tembakau Temanggung baik varietas, cara mengolah, hingga produk akhir.
Selain itu, Khadziq juga meminta pemerintah untuk memperhatikan para petani tembakau. Menurutnya, saat ini petani sedang berjuang dalam mempertahankan hasil panennya di tengah perubahan iklim yang terjadi.
“Tahun ini tanaman tembakau mengalami perlambatan akibat perubahan iklim. Kondisi ini jelas menyulitkan para petani. Jangan lagi para petani dibebani dengan serangan kampanye negatif terhadap tembakau dan regulasi pengendalian yang semakin ketat," ujar Khadziq.
ADVERTISEMENT
Dia juga menjelaskan secara konsisten telah berupaya membantu petani. Pihaknya telah berbicara kepada stakeholder terkait, seperti pabrik rokok dan pemerintah.
“Kami selalu mengupayakan untuk membantu petani, tiap musim kami nego dengan pabrik rokok agar harga tidak naik, kami minta cukai tidak naik kepada pemerintah,” jelasnya.