Banyak Pohon Tua, Produktivitas Kelapa Sawit RI Kalah dari Malaysia

29 Agustus 2017 19:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelapa Sawit yang sedang diangkut dengan truk. (Foto: Samsul Said/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kelapa Sawit yang sedang diangkut dengan truk. (Foto: Samsul Said/Reuters)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan, produktivitas kelapa sawit di Indonesia kalah dibandingkan Malaysia. Padahal luas lahan perkebunan sawit di Indonesia sekitar 11,9 juta hektare. Penyebabnya adalah banyak pohon sawit di Indonesia yang berusia tua.
ADVERTISEMENT
Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang mengatakan, rata-rata produktivitas tandan buah segar (TBS) perkebunan sawit rakyat di Indonesia hanya 2-3 ton/hektare. Padahal perkebunan sawit di Indonesia memiliki potensi produksi hingga 8,4 ton/hektare.
"Kondisi perkebunan kelapa sawit ada 11,9 juta hektare, dari itu 4,7 juta hektare adalah kebun rakyat dan produktivitasnya 2-3 ton/hektare, potensi kita bisa 8,4 ton. Malaysia bisa lebih dari ini 12 ton/hektare," kata Bambang saat ditemui di kantor pusat Kementerian Pertanian, kawasan Ragunan, Selasa (29/8).
Bambang mengungkapkan, bila produktivitas sawit rendah dan tidak dapat ditingkatkan maka pemerintah berpotensi kehilangan pendapatan cukup besar. Setiap tahun, sawit menyumbang kontribusi bagi pendapatan negara sebesar Rp 120 triliun.
Oleh karena itu, peremajaan (replanting) merupakan hal wajib yang perlu dilakukan pemerintah saat ini. Bambang menjelaskan, dengan adanya program peremajaan kelapa sawit rakyat sebanyak 20.780 hektare di tahun ini, diharapkan bisa meningkatkan produktivitas kelapa sawit di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kelapa Sawit (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kelapa Sawit (Foto: Pixabay)
Nantinya dalam peremajaan kelapa sawit, pemerintah akan menggunakan dana yang dikelola Badan Pengelola Dana Pungutan (BPDP) Kelapa Sawit. Program ini akan mulai dilakukan September 2017 mendatang.
"Sekiranya dana BPDP kita pakai buat replanting, kalau hanya Rp 10-12 triliun enggak rugi lah itu karena ada potensi (kenaikan produksi) yang bisa kita gapai Rp 120 triliun," tegasnya.
Awal bulan depan, program peremajaan kelapa sawit akan akan dimulai di kawasan Musi Banyuasin (Palembang). Saat ini perkebunan kelapa sawit milik rakyat berjumlah 4,5 juta hektare. dari jumlah itu, lahan sawit yang perlu diremajakan sebesar 2,5 juta hektare.