Banyak UMKM Belum Mengerti Toko Online, Menteri Teten Gandeng WhatsApp

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto: Dok. MenKopUKM

Masih banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang belum terjangkau oleh marketplace atau toko online. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengakui rendahnya literasi pelaku usaha kecil dalam memanfaatkan toko online.

“Dan memang ada yang UMKM tidak bisa jual langsung di marketplace. Jadi jualan lewat medsos (media sosial),” ungkapnya melalui konferensi pers virtual, Rabu (29/7).

Untuk itu, Teten akhirnya menggandeng WhatsApp Indonesia sebagai partner untuk menjangkau pengusaha kecil yang belum memasarkan produknya di toko online. Sejauh ini WhatsApp Indonesia telah membimbing 85.000 pelaku usaha kecil untuk berjualan secara online. “Jadi ini bagian dari proses digital marketplace,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia yang mewakili WhatsApp Indonesia, Ruben Hattari, mengatakan bahwa pihaknya akan membantu pengusaha kecil atau mikro selama 6 bulan hingga 1 tahun ke depan.

Namun ia tak menutup kemungkinan untuk menambah waktu kerja sama jika dirasa memang angkanya menunjukkan peningkatan. Selama masa pandemi, para pengusaha kecil diberi pelatihan secara virtual.

“Pelatihan beragam tapi kita punya pelatihan secara virtual, sampai tahap ini 85.000 udah kami aktif,” pungkasnya.