Banyak Warga Jabodetabek Mudik, Penumpang KRL Diprediksi Turun 50% saat Nataru

25 November 2023 12:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang turun dari gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Jakarta Kota, Jakarta, Senin (24/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang turun dari gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Jakarta Kota, Jakarta, Senin (24/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memprediksi penumpang KRL dalam periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) turun hingga mencapai 50 persen.
ADVERTISEMENT
"Justru kalau libur Natal kita itu sepi penggunanya. Orang pada mudik," kata Vice President Corporate Secretary KCI, Anne Purba saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (24/11) malam.
Anne mengatakan, ada perbedaan pola penumpang KRL di Jabodetabek dengan penumpang KRL di Jogja-Solo, di mana penumpang KRL di Jabodetabek kalau akhir pekan justru lebih sepi karena libur. Apalagi ketika libur Nataru nanti.
"Kalau pas waktu Nataru bisa sampai 50 persen, tapi pasti nanti di hari H-nya orang yang mau naik kereta dan jalan-jalan itu bisa naik, tapi tidak akan sepadat di hari kerja," ujarnya.
Calon penumpang menunggu KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta pada Senin (26/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Meski akan ada penurunan penumpang saat momen Nataru 2024, Anne mengatakan pihaknya tidak akan mengurangi frekuensi perjalanan KRL.
ADVERTISEMENT
Saat ini, KCI mencatat rata-rata pengguna KRL mencapai 900-950 ribu per hari. Di Jabodetabek, jumlah penumpang KRL semakin sedikit saat akhir pekan, sekitar 700-an.
Sedangkan di Jogja-Solo, pada hari kerja jumlah penumpang rata-rata hanya 17 ribu-an, sedangkan pada saat akhir pekan jumlahnya mencapai 27 ribu.