Bapanas Antisipasi Zero ODOL Bisa Berimbas ke Biaya Logistik Pangan

7 Juli 2025 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Bapanas Antisipasi Zero ODOL Bisa Berimbas ke Biaya Logistik Pangan
Bapanas antisipasi kebijakan zero ODOL akan menaikkan biaya logistik pangan.
kumparanBISNIS
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (2/2). Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (2/2). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Hadi mengantisipasi jika nantinya kebijakan Zero Over Dimension Over Load (ODOL) berlaku, akan menaikkan biaya logistik sektor pangan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi juga sudah ingin memulai proyek percontohan atau pilot project zero ODOL di Riau dan Jawa Barat (Jabar).
“Memang konsekuensinya pada saat kita menertibkan kendaraan, utamanya untuk angkutan, konsekuensinya cost per unitnya akan lebih tinggi,” kata Arif ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (7/7).
Namun demikian, Arief menuturkan keselamatan merupakan aspek penting, sehingga kebijakan zero ODOL memang harus diutamakan. Selain aspek keselamatan, keberadaan truk ODOL selama ini menurut Arief juga menjadi salah satu penyebab jalan rusak.
“Ya nanti kan ada kementerian teknis, Kementerian Perhubungan, tapi kalau buat kita memang safety kan juga penting. Terus biaya untuk perbaikan jalan juga tolong dihitung gitu kan, safety sama kerusakan jalan. Tapi cost per unitnya pasti akan naik,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terkait implementasi Zero ODOL, sebelumnya Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan Zero ODOL ini terealisasi di tahun 2026.
Meski begitu Komisi V DPR RI sempat meminta agar kebijakan tersebut bisa diimplementasi lebih cepat di akhir tahun 2025. Kebijakan ini sebenarnya sudah diatur sejak 2009, meski begitu pelaksanaan kebijakan tersebut terus mengalami penundaan hingga 16 tahun lamanya.
Menhub Dudy Purwagandhi sempat menjelaskan bahwa roadmap Zero ODOL sebenarnya sudah disepakati oleh para pemangku kepentingan pada 2017, dengan target implementasi penuh di 2023. Namun sejak awal, kebijakan tersebut terus mendapat penolakan dari berbagai pihak.