Bapanas: Bansos Beras 10 Kilogram Bakal Lanjut Setelah Juni 2024

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Jumat (16/5). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyatakan, pemerintah akan melanjutkan bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram per bulan. Meski demikian, bansos yang akan dibagikan kepada 22 juta orang ini tidak akan berlangsung selama 12 bulan.

"Bantuan pangan ini akan dilanjutkan ya cuma berapa kalinya tidak akan full, tahun lalu kan tidak 12 bulan juga. Nanti deh kita ngobrol kan masih ada Juni," kata Arief di Jakarta, Senin (3/6).

Memang Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan sinyal bahwa bansos akan dilanjutkan setelah bulan Juni 2024. Namun dia tidak bisa pastikan sampai kapan bantuan sosial tersebut diperpanjang.

"Sudah diputus cuma nanti ya, nambah tapi berapa bulannya. Ya saya sudah tahu, cuma tidak akan 12 bulan, pokoknya dilanjutkan tapi tak sampai 12 bulan," kata Arief.

"Kita jagain sama sama lah karena bantuan pangan itu gini poinnya, itu harus ada untuk masyarakat yang memang nanti pada waktunya sangat memerlukan, jangan sampai 22 juta ini harga bergerak naik tapi gak bisa kita bantu. Pemerintah hitung lah ya," sambungnya.

Arief mengatakan, pihaknya tengah menunggu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menentukan nilai anggaran bansos ini. Dia mengaku bahwa pihaknya baru memegang anggaran untuk pencairan bantuan hingga Juni 2024.

"Anggarannya di Bapanas kan baru sampai juni ya, kalau ada adjustment sama Bu Menkeu," ujarnya.

Pemberian bantuan beras dilakukan sejak bulan Januari hingga Juni 2024. Setiap penerima menerima 10 kg beras setiap bulannya. Bansos beras sempat dihentikan pada 8-14 Februari 2024. Penghentian sementara bansos beras itu untuk masa tenang pemilu.