Bapanas Kaji Harga Beli Gabah Petani

1 April 2024 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menjemur gabah. Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menjemur gabah. Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berencana membahas harga pembelian pemerintah (HPP) gabah. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, hal ini merupakan hasil koordinasi dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
ADVERTISEMENT
"Pak Mentan tadi telepon, kita akan siapkan untuk menghitung HPP bersama," ujarnya dalam acara Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idulfitri 2024, di Jakarta, Senin (1/4).
Arief menyatakan, pembahasan HPP gabah ini melibatkan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan asosiasi petani. Adapun pembahasan ini ditargetkan rampung dalam satu pekan.
"Apabila memang bisa kita selesaikan 1 minggu bersama stakeholder pangan, teman-teman petani, bersama Pak Mendag," katanya.
Langkah ini sebagai bentuk respons dari Bapanas yang sebelumnya menjanjikan akan mengevaluasi HPP gabah. Beberapa waktu lalu, para petani meminta pemerintah untuk menjaga harga gabah agar tidak anjlok dan berada di level Rp 7.000-8000 per kilogramnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Bapanas pastikan ketersediaan stok dan pasokan pangan dalam kondisi stabil jelang Idulfitri 2024.
ADVERTISEMENT
Sejak 18 Maret hingga 11 April 2024, Bapanas bersama kementerian/lembaga terkait di pusat dan daerah terus melakukan pemantauan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri 2024, antara lain melalui rakor bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah, pemantauan pasokan dan harga pangan di tingkat produsen dan konsumen, serta penyusunan laporan pelaksanaan hasil pemantauan.
Dari pemantauan tersebut didapati stok pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Lebaran 2024. Sementara komoditas pangan yang mengalami penurunan harga pada masa HBKN Ramadan dan Idulfitri antara lain beras, cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan bawang merah.