Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Bapanas Minta Bunga Murah untuk Pengadaan Pangan ke Sri Mulyani
5 Februari 2025 15:23 WIB
·
waktu baca 1 menit![Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo Adi memberikan keterangan pers terkait Anggur Shine Muscat di Gedung Pangan Nasional, Jakarta, Senin (4/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jbttgah04qsb4geck5hnc5yn.jpg)
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas ) Arief Prasetyo bertemu dengan pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk membahas cadangan pangan pemerintah, terutama masalah pendanaannya. Arief usul agar pemerintah bisa memberikan bunga murah.
ADVERTISEMENT
“Pendanaan yang murah kan buat cadangan pangan . Kasih dong rate yang murah, maksudnya ada discounted rate,” katanya saat ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat pada Rabu (5/1).
Sebelumnya holding BUMN sektor pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food dipastikan mendapatkan jatah pinjaman dari program Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2024.
Namun, Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan, belum mau merinci berapa jatah pinjaman yang akan diperoleh ID Food dari total Rp 28,7 triliun yang digelontorkan pemerintah.
"Belum (jumlah pasti pinjamannya)," kata Frans di gedung Waskita Rajawali Tower di Jakarta pada Senin (8/1).
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Nasional (Bapanas) menyiapkan kucuran dana pinjaman bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pangan sebesar Rp 28,7 triliun.
ADVERTISEMENT