Bapanas Mulai Kaji Implementasi Program Makan Siang Gratis

18 April 2024 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta pada Rabu (28/2/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta pada Rabu (28/2/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mulai menyiapkan implementasi program makan siang gratis yang menjadi janji paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
ADVERTISEMENT
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengatakan pihaknya masih menunggu proses pelantikan pemerintahan baru selesai untuk kemudian membahas lebih rinci terkait program tersebut.
"Tapi dalam perjalanannya memang kita memulai, memulai itu maksudnya menyiapkan misal studi-studi bagaimana kalau school meal program di India seperti apa, kemudian bentuk-bentuk di luar seperti apa, lembaga internasional yang sudah melakukan seperti apa," jelas Arief saat Halal Bi Halal bersama media di Kantor Bapanas, Kamis (18/4).
Arief mengungkapkan Bapanas juga sudah memiliki pengalaman untuk memberikan makanan dan asupan gizi yang baik bagi masyarakat, melalui Gerakan Konsumsi Pangan Beragam Bergizi Seimbang (B2SA).
"Ada dapur B2SA juga, ada dan beberapa kegiatan sudah ada di Badan Pangan, artinya badan pangan sudah siap berkolaborasi dengan seluruh pihak," ujar Arief.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Arief belum bisa membeberkan lebih lanjut persiapan implementasi program makan siang gratis ini. Dia hanya memastikan akan mendukung kegiatan yang berkaitan dengan pangan.
"Mungkin belum waktunya kalau sekarang disampaikan karena ini masih proses, biarkan proses sampai keputusan nanti definitif baru kita bisa ngobrol sama-sama," tutur Arief.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mulai membahas pagu indikatif Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Program makan siang gratis termasuk yang disiapkan ruang fiskalnya.
Pembahasan RAPBN 2025 dilakukan Jumat (5/4), bersama Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa di Istana Kepresidenan.
Saat ditanya apakah program makan siang gratis sudah dibahas sebagai salah satu pagu indikatif, Sri Mulyani mengatakan kemungkinan program itu diberikan ruang fiskal.
ADVERTISEMENT
“Karena masih di dalam program besar atau pagu besar, itu yang kita lakukan prinsipnya memberikan ruang fiskal bagi kemungkinan program tersebut untuk dijalankan. Namun tetap di dalam konteks makronya dan fiskalnya,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani memastikan pembahasan RAPBN 2025 ini masih dalam postur yang terjaga. “Untuk makronya tetap kita akan lakukan postur dari APBN yang tadi terjaga sehingga kepercayaan dari pasar dan dalam hal ini investor atau mereka rating agency akan tetap terjaga. Jadi itu yang akan dilakukan,” lanjutnya.