Bapanas Segera Terbitkan Aturan Harga Acuan Beras dan Telur

7 Juni 2024 18:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menyortir telur di sebuah kios agen telur di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menyortir telur di sebuah kios agen telur di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan segera menerbitkan aturan yang berisi ketentuan harga acuan untuk beberapa komoditas pangan, termasuk beras dan telur.
ADVERTISEMENT
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menuturkan sebelumnya harga acuan untuk komoditas pangan tersebut diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) yang berbeda.
“Jadi ada beberapa komoditas strategis termasuk beras, telur dan lain-lain itu kita siapkan. Dulu Perbadannya beda, sekarang mau disamakan, dulu ada beberapa Perbadan, sekarang sudah jadi satu,” kata Arief di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (7/6).
Lebih lanjut Arief menjelaskan, saat ini Perbadan tersebut telah rampung digodok di Bapanas dan tengah diharmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM.
"Lagi di Kemenkumham, lagi nunggu Kemenkumham. Sudah ada di geser di sana, Kementerian (dan/atau) lembaga sudah selesai," kata Arief.
Sebelumnya, Harga Acuan Penjualan/Pembelian (HAP) telur diatur dalam Perbadan Nomor 5 Tahun 2022. Berdasarkan Perbadan tersebut harga acuan pembelian di tingkat produsen (peternak layer) berada di kisaran Rp 22.000 per kg hingga Rp 24.000 per kg, sedangkan harga acuan penjualan di tingkat konsumen Rp 27.000 per kg.
ADVERTISEMENT
Sementara, Harga Eceran Tertinggi (HET) beras baik premium maupun medium diatur dalam Perbadan 7/2023. Sejak 10 Maret 2024, Bapanas melakukan relaksasi HET beras, baik premium maupun medium, tujuannya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di tingkat konsumen.
Relaksasi HET beras premium dan medium ini seharusnya berakhir pada 31 Mei 2024. Akan tetapi, Bapanas kemudian mengetok perpanjangan relaksasi HET tersebut hingga Perbadan mengenai harga acuan baru beberapa komoditas ini terbit.
Berikut daftar harga beras premium dan medium saat ini:
Pedagang menuang beras eceran yang dijual di salah satu kios di Pasar Minggu, Jakarta, Senin (3/6/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Beras premium pada wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi dibanderol Rp 14.900 per kg dari HET semula Rp 13.900 per kg. Sementara, untuk wilayah yang sama, beras medium kini Rp 12.500 per kg dari HET Rp 10.900 per kg.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan beras premium Rp 15.400 per kg dari HET Rp 14.400 per kg. Lalu beras medium Rp 11.500 per kg dari HET Rp 13.100 per kg.
Kemudian untuk wilayah Maluku dan Papua beras premium kini Rp 15.800 per lg dari HET Rp 14.800 per kg. Sementara, beras medium kini Rp 13.500 per kg dari HET Rp 11.800 per kg.
Selain beras, saat ini Bapanas juga tengah merelaksasi Harga Acuan Pemerintah (HAP) gula konsumsi untuk konsumen, dari semula Rp 16.500 per kg menjadi Rp 17.500 per kg, berlaku sejak 5 April 2024 sampai 31 Mei 2024. Sementara HAP gula konsumsi di tingkat produsen menjadi Rp 14.500.
ADVERTISEMENT
Relaksasi HAP ini kemudian diperpanjang, untuk HAP di tingkat konsumen berlaku hingga 30 Juni dan HAP di tingkat produsen hingga 31 Oktober 2024.