Bapanas: Stok Beras di Gudang Bulog Capai 1,9 Juta Ton Per 11 Februari 2025

12 Februari 2025 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menata karung beras di gudang Perum Bulog Umbul Tengah, Kota Serang, Banten, Kamis (7/11/2024). Foto: Angga Budhiyanto/ ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menata karung beras di gudang Perum Bulog Umbul Tengah, Kota Serang, Banten, Kamis (7/11/2024). Foto: Angga Budhiyanto/ ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan stok beras di Perum Bulog mencapai 1,9 juta ton hingga 11 Februari 2025. Stok beras tersebut terdiri dari 1,78 juta ton stok cadangan beras pemerintah (CBP) dan 124.361 ton stok komersial.
ADVERTISEMENT
“Stok beras Bulog sampai 11 Februari kemarin sebesar 1,9 juta ton. Ini stok terbaik di beberapa tahun terakhir,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam rapat koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2025, Rabu (12/2).
Arief memperkirakan stok beras yang ada di Bulog dapat mencapai 5 juta ton. Sementara pemerintah meminta Perum Bulog untuk menyerap 3 juta ton beras pada 2025.
“Dengan intervensi pemerintah diharapkan nanti akhir tahun stok level antara 2,5 sampai 3 juta ton sehingga seperti hari ini. Walaupun apapun yang terjadi Lanina, El Nino, segala macam pemerintah punya stok yang kuat,” katanya.
Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo Adi memberikan keterangan pers terkait Anggur Shine Muscat di Gedung Pangan Nasional, Jakarta, Senin (4/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Bapanas mencatat realisasi pengadaan beras dalam negeri mencapai 33.027 ton. Angka ini terdiri dari CBP 30.178 ton dan komersial 2.849 ton. Adapun total pengadaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri tercatat sebanyak 103.427 ton.
ADVERTISEMENT
Hingga Februari 2025, pemerintah telah menyalurkan SPHP sebanyak 100.940 ton. Sedangkan penyaluran tanggap darurat dan bantuan pangan 2025 untuk tahap 1, tercatat masih belum adanya penyaluran. Dengan demikian total penyaluran mencapai 100.960 ton.