Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bapanas Waspadai Curah Hujan Tinggi Bisa Pengaruhi Harga Pangan Jelang Ramadan
5 Maret 2023 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjamin pasokan pangan jelang ramadan atau periode Januari-April 2023 masih aman. Namun, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, mengungkapkan persoalan yang perlu diwaspadai adalah tingginya curah hujan bisa berimbas naiknya harga pangan.
ADVERTISEMENT
“Posisi pangan untuk menghadapi bulan suci ramadan dan lebaran secara umum aman. Namun demikian ada beberapa hal yang harus kita waspadai, yang pertama kita melihat melihat beberapa hari ini curah hujan sangat tinggi,” kata Ketut di Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan 2023 secara virtual, Minggu (5/3).
Ketut juga mengkhawatirkan faktor cuaca tersebut juga bisa berimbas ke pasokan pangan. Selain itu, pemberantasan hama menjadi kendala untuk stok pangan jelang bulan ramadan.
“Beberapa hari yang lalu saya ketemu dengan petani, ada faktor hama yang masuk. Ini kita waspadai atau surplus yang kita cadangkan atau kita catat ini mungkin bisa terkoreksi,” ujar Ketut.
Ketut mengungkapkan strategi jangka pendek untuk menghadapi kenaikan harga dan menjaga inflasi yang dijalankan Bapanas adalah kolaborasi dengan penguatan gerakan pangan murah, serta fasilitas distribusi pangan. Untuk jangka menengah adalah memberi bantuan bibit seperti tanam cabai.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah jangka menengah karena tidak langsung besok bisa dihasilkan, minimal tiga bulan. Jangka panjang yang penting harus kita siapkan adalah peraturan tentang sistem distribusi," terang Ketut.
Ketut mencontohkan stok DMO minyak goreng melimpah di hulu, tetapi arga minyak goreng tinggi di hilir. Bapanas menilai sistem distribusi dari hulu ke hilir harus ada legalitasnya.