Bappenas Ajak Masyarakat Pilih Maskot RI di Ajang World Expo 2025

30 Agustus 2024 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menghadiri Musrenbangnas 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (6/5/2024). Foto: Bappenas
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menghadiri Musrenbangnas 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (6/5/2024). Foto: Bappenas
ADVERTISEMENT
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas (Kementerian PPN/Bappenas) mengajak keterlibatan seluruh lapisan masyarakat untuk memilih desain maskot resmi yang akan menjadi simbol representasi Indonesia di World Expo 2025 Osaka, Jepang.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam di Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati menyatakan bangga terhadap karya-karya desain maskot dari seluruh peserta, karena masing-masing desain membawa cerita dan filosofi kuat, mencerminkan keberagaman budaya dan semangat gotong royong.
"Kami mengajak partisipasi masyarakat untuk juga membantu memilih desain maskot terbaik, karena ini nantinya akan menjadi ikon krusial yang menggambarkan Indonesia di panggung dunia," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (30/8).
Bappenas ajak masyarakat pilih maskot resmi yang akan menjadi simbol representasi Indonesia di World Expo 2025 Osaka. Foto: Dok. Bappenas
Menurut dia, kesempatan public vote telah dibuka sejak 26 Agustus 2024. Masyarakat bisa mengunjungi tautan https://link.bappenas.go.id/MascotPaviliunIndonesia untuk melihat dan mendukung desain maskot terbaik hasil karya anak bangsa.
Dari 147 orang yang mendaftar pada tahap seleksi, Kementerian PPN/Bappenas telah memilih 10 peserta terbaik untuk mendapatkan sesi mentoring dari para pakar desain. Pada sesi ini, peserta terpilih mengikuti pelatihan dalam mempertajam konsep, agar hasil karya yang dibuat bisa semakin merepresentasikan Paviliun Indonesia dan sesuai dengan tema "Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future."
ADVERTISEMENT
10 desain maskot karya para peserta terpilih kemudian melalui tahapan kurasi ketat oleh KementerianPPN/Bappenas bersama dengan brand specialist seperti Yoga Prathama dari Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF), Sandru Emil dan Andreas dari Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), serta Daryl Wilson dari Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI).
Dari proses tersebut, lanjutnya, telah didapat lima desain dengan nilai tertinggi untuk masuk tahap final yang merupakan hasil karya peserta asal Jakarta, Bandung, dan juga Malang.
"Seluruhnya memiliki konsep dan mengangkat inspirasi citra Indonesia secara mendalam,” katanya.
Vivi menyatakan, kehadiran Indonesia di World Expo 2025 Osaka pada 13 April hingga 13 Oktober 2025 merupakan kesempatan penting untuk menunjukkan identitas dan potensi Indonesia ke mata dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, ajang ini akan menjadi platform untuk memperlihatkan bagaimana Indonesia memanfaatkan warisan budaya dan kekayaan sumber daya, serta menonjolkan kemampuan Indonesia dalam menciptakan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan global.
Pemungutan suara dilakukan secara online dan terbuka. Maskot yang terpilih nantinya akan digunakan dalam berbagai materi promosi dan menjadi duta visual Indonesia di sepanjang acara World Expo 2025 Osaka.
World Expo 2025 menjadi platform utama bagi berbagai negara untuk meneguhkan kembali komitmen pencapaian pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) 2030.
Dalam Global Sustainable Development Report 2023 yang dirilis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Indonesia berhasil naik peringkat dari posisi ke-102 pada 2019, menjadi peringkat ke-75 tingkat dunia.
Indeks TPB/SDGs Indonesia meningkat dari 64,2 pada 2019 menjadi 70,2 pada 2023. Laporan tersebut juga menunjukkan 63 persen indikator mencapai target, sementara 16 persen indikator lainnya mengalami perbaikan signifikan. Tercatat, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki capaian target TPB/SDGs yang paling progresif di antara negara berpenghasilan menengah ke atas.
ADVERTISEMENT
"Hingga Februari 2024, indikator TPB/SDGs Indonesia mencapai 63 persen dari total target yang dapat dievaluasi. Urgensi peningkatan capaian target, terutama dengan memastikan pembangunan berkelanjutan untuk tantangan global yakni Triple Planetary Crisis, meliputi iklim, polusi, dan ketahanan alam," tambahnya.