Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah mulai memikirkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bekerja dari rumah seperti pekerja startup. Rencananya hal ini akan diuji cobakan terlebih dulu di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)‎/Bappenas.
ADVERTISEMENT
Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan pihaknya saat ini tengah mengkaji sistem penilaian ASN termasuk di dalamnya PNS yang bekerja dari rumah. Diharapkan penerapan kebijakan tersebut bisa diterapkan segera.
"Bappenas mulai mengkaji assignment-nya, desain itu sebenarnya sudah ada. Tinggal kita praktikkan pelan-pelan,"‎ ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (20/11).
Berdasarkan rencana sementara, sebanyak 1.000 ASN Bappenas yang dapat bekerja dari rumah. Namun nantinya akan ditetapkan target pekerjaan yang harus diselesaikan. Hal itu diharapkan ASN dapat bekerja lebih produktif.
"Ada 1.000 orang kita yang akan bekerja flexy job, flexy schedule, semuanya serba flexy, remote working. Tapi akan kita pastikan pekerjaannya ada assignment-nya," jelas Suharso.
Menurut dia, sistem kerja seperti ini dapat mengakomodir keinginan ASN generasi muda yang tak melulu harus bekerja di kantor. Suharso menyebut ASN ini bisa bekerja sembari liburan, asalkan seluruh pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Nanti 3 bulan bisa kerja di Raja Ampat, 3 bulan di Bali, 3 bulan di Tana Toraja. Sepanjang mereka bisa deliver pekerjaan. Orang bilang ini work vacation," tegasnya.