Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bappenas Prediksi RI Turun Jadi Negara ke-6 Populasi Terbanyak di 2045
29 Mei 2023 19:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menuturkan Total Fertility Rate (TFR) atau jumlah rata-rata anak yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan di Indonesia terus turun menjadi 0,43 dengan total penduduk 324,5 juta di tahun 2045.
"Hitungan Bappenas, Indonesia menjadi negara ke-6 dari sisi populasi pada 2045. Kita akan digeser oleh Nigeria dan Pakistan yang memang di sana fertility rate masih tinggi," ujarnya saat FGD RUU RPJPN, Senin (29/5).
Suharso menuturkan, Indonesia juga akan mengalami peningkatan harapan hidup, dengan demikian kondisi bonus demografi yang sudah berlangsung di awal abad ke-21, akan berakhir di tahun 2037 atau 2038.
"Kita khawatirkan adalah istilah anak muda sekarang, tua sebelum kaya. Jadi kalau tua sebelum kaya jadi beban untuk kita semua. karena itu kami gunakan kata transform bukan reform," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Suharso mengungkapkan populasi di Indonesia terancam semakin menurun, pasalnya wanita yang tinggal di perkotaan Indonesia enggan hamil. Hal tersebut mempengaruhi TFR Indonesia.
"Sekarang kecenderungan di kota anaknya satu. Ada juga yang setelah 10 tahun menikah belum punya anak, memang rencananya enggak punya anak," kata Suharso kepada awak media di Senayan JCC, Selasa (16/5).
Berdasarkan hasil hitungan Bappenas menggunakan scenario trend, nilai TFR terus menurun sampai 1,9 di tahun 2045 diiringi dengan Infant Mortality Rate (IMR) mencapai 7,85.
Di sisi lain, rata-rata pertumbuhan penduduk periode 2020-2050 sebesar 0,67 persen setiap tahunnya atau mengalami perlambatan.