Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Barang dari Toko Online Penyumbang Terbesar Order Jasa Pengiriman
14 Juni 2018 18:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Pengguna layanan jasa pengiriman barang tercatat mengalami lonjakan selama Ramadan 2018 , terutama pada minggu kedua hingga minggu ketiga. Adapun transaksi layanan pengiriman barang bisa naik hingga dua kali lipat.
ADVERTISEMENT
Salah seorang supervisor JNE di Johar Baru, Jakarta Pusat, Diki Adi Saputro menyampaikan, barang yang dikirimkan toko online berkontribusi terbesar dalam peningkatan itu. Dari semua barang yang dikirim, sekitar 40% dari toko online .
“Sekitar 40% untuk toko online dari 400-600 pengiriman per hari dalam masa sibuk Ramadhan 2018. Kira-kira saja ya itu,” ujar Diki kepada kumparan, Kamis (14/6).
Sementara sisanya, dia menyebut, barang yang dikirimkan masyarakat, rata-rata adalah barang privat yang dikirimkan ke kampung halaman. Menengok tidak seluruh masyarakat bisa mudik ke daerah asal saat momen Lebaran.
“Lainnya ya pengiriman reguler seperti biasa. Ada dokumen, ada barang-barang lain juga. Tapi paling banyak emang dari toko online,” ucapnya.
Dia pun membeberkan, pengiriman barang paling banyak didistribusikan ke daerah yang ada di Pulau Jawa, disusul pulau-pulau lainnya seperti Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Menurutnya, hanya sedikit barang yang dikirim ke daerah terpencil.
ADVERTISEMENT
“Cuma sedikit (ke daerah terpencil), saya lupa. Apalagi kalau pengiriman dari toko online, biasanya kan pembelinya di daerah yang sinyalnya bagus. Jarang kan,” kata Diki.
Sementara itu, salah seorang pegawai jasa pengiriman J&T Express Senen Jakarta Pusat, Robi juga mengamini bahwa pengiriman terbanyak berasal dari toko online. Berbeda dengan dahulu, di mana pengiriman terbanyak adalah surat.
“Dulu kan kalau Lebaran yang paling banyak dikirim surat ucapan, kalau sekarang barang dari toko online,” jelasnya.