Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
PT Barata Indonesia (Persero) mencatat kinerja ekspor selama semester I 2020 mencapai Rp 241 miliar. Pendapatan ekspor ini berasal dari penjualan produk komponen kereta api ke berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Barata Indonesia, Fajar Harry Sampurno, mengatakan salah satu produk yang menjadi andalan adalah komponen roda pada kereta api atau disebut bogie.
Hingga Juni, Barata Indonesia mengekspor sebanyak 1.431 set bogie ke berbagai negara, mulai dari Rusia, Meksiko, Kanada, Mauritania, hingga Houston di Amerika Serikat.
Perusahaan milik BUMN ini juga ekspor komponen turbin pembangkit ke luar negeri.
"Dari pabrik Cilegon (komponen turbin pembangkit) sebesar Rp 138 miliar dan dari pabrik Gresik (komponen kereta api seperti bogie dan bolster) sebesar Rp 103 miliar," kata Fajar saat dihubungi kumparan, Rabu (19/8).
Barata Indonesia tercatat sudah ekspor komponen kereta api sejak 22 tahun lalu. Ekspor dilakukan melalui kerjasama perseroan dengan Standard Car Truck (Wabtec Subsidiary Company).
ADVERTISEMENT
Dipilihnya Barata Indonesia, sebagai salah satu partner tersebut karena kompetensi dan fasilitas foundry milik perseroan dianggap telah memenuhi sertifikasi standar internasional dari lembaga AAR (The Association of American Railroads).