Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Baru Diluncurkan Maret, Aplikasi neo+ Bank Neo Commerce Gaet 6 Juta Nasabah
6 September 2021 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Bank Neo Commerce (BNC) Tbk berupaya meningkatkan layanannya dengan meluncurkan aplikasi atau channel mobile banking neo+. Direktur Utama BNC Tjandra Gunawan mengungkapkan aplikasi itu baru diluncurkan pada Maret 2021 tetapi sudah jutaan yang menggunakannya.
ADVERTISEMENT
“Kami BNC telah melakukan soft launching aplikasi kami yang disebut neo+ pada Maret 2021. Dan saat ini kami sudah memiliki 6 juta nasabah yang sudah memiliki akun di neo+,” kata Tjandra saat konferensi pers secara virtual, Senin (6/9).
Dari 6 juta nasabah tersebut 80 persen menginstalnya dari playstore dan selebihnya dari Appstore. Tjandra berharap semakin banyak nasabah yang memanfaatkan layanan tersebut.
Apalagi, kata Tjandra, neo+ sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait layanan perbankan digital pembukaan rekening secara online.
“Dengan mengantongi perizinan ini dari OJK di m-banking kami itu menjadikan aplikasi kami bisa menerima nasabah tanpa harus datang ke cabang, tanpa melalui proses secara manual, verifikasi manual, bisa secara online,” ujar Tjandra.
ADVERTISEMENT
Tjandra menjelaskan perizinan dari OJK itu baru didapatkan pada bulan September ini. Rencananya layanan tersebut bakal di-launching dalam waktu dekat.
Tjandra memastikan pihaknya bakal terus menambah layanan di aplikasi neo+. Ia menuturkan masyarakat yang unbankable juga dipikirkan caranya agar bisa digaet menjadi nasabah. Untuk itu, transformasi harus dikedepankan.
“Oleh karena itu transformasi digital yaitu investasi di hal teknologi dan keamanan digital menjadi suatu kewajiban bagi kami. Tujuan kami memberikan produk, layanan secara digital. Sehingga para pengguna kami merasakan produk dan layanan kami itu bisa menjadi sesuatu yang berguna,” tutur Tjandra.