Baru IPO, Emiten Raja Roti Cemerlang (BRRC) Target Raup Laba Rp 150 M di 2025

IPO PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) di Main Hall BEI, Jakarta Selatan pada Kamis (9/1). Foto: Argya Maheswara/kumparan

PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) menarget laba Rp 150 miliar di 2025. Salah satu kontribusi yang diincar adalah pemasukan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

BRRC baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau IPO pada Kamis (9/1).

“Rp 150 miliar. Pasti ada (kontribusi Makan Bergizi Gratis). Tadi disampaikan bahwa kita bisnis yang berdampak positif untuk program pemerintah Makan Bergizi Gratis,” ungkap Direktur Utama Raja Roti Cemerlang, Ari Sudarsono, kepada wartawan di BEI, Jakarta Selatan, Kamis (9/1).

Produk dari BRRC adalah tepung roti yang menjadi salah satu bahan baku pembuatan nugget, chicken katsu, kroket, risol, dan sejenisnya. Ari menjelaskan sudah ada sinyal dari pemerintah agar pihaknya terlibat di Makan Bergizi Gratis.

“Kita kan produk setengah jadi ya, itu nanti pabrik-pabrik nugget sudah diundang oleh pemerintah dan kita dapat sinyal seperti itu. Jadi mereka menambah produksi pastinya di kita juga pasti akan menambah fasilitas produksi,” ujar Ari.

Untuk 2025, BRRC menargetkan bisa membangun 3 fasilitas produksi baru. Nilai investasi untuk pembangunan fasilitas tersebut senilai Rp 40 miliar.

“Sekitar sampai 3 fasilitas produksi di Nusa Barat, Nusa Timur, dan Jawa bagian timur, sekitar Rp 40 miliar,” jelas Ari.

Dalam pembukaan perdagangan Kamis (9/1), harga saham BBRC naik 24,76 persen dari harga penawaran sebesar Rp 210 ke level Rp 256 per lembarnya. Berdasarkan data perdagangan saham, volume saham BRRC yang diperdagangkan tercatat ada di 68,52 juta lembar dengan nilai transaksi Rp 17,63 miliar.