Basuki Pastikan Wisma Atlet Selalu Dipelihara: Sekarang akan Difungsikan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara. Foto: Dok. BNPB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono angkat bicara soal wacana pengalihfungsian Wisma Atlet Kemayoran menjadi perumahan ASN. Wisma atlet sebelumnya digunakan untuk atlet yang berlaga di Asian Games 2018.

Kemudian dimanfaatkan menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19. Setelah pandemi redah, wisma atlet tak lagi dimanfaatkan dan terkesan terbengkalai.

“Jadi sejak setelah dipakai oleh Rumah Sakit Darurat COVID-19, ya kita kan memelihara terus, nah sekarang akan difungsikan,” kata Basuki di TIM, Jakarta, Kamis (8/8).

Suasana Wisma Atlet Kemayoran di Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/6/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Basuki mengatakan saat ini wacana pengalihfungsian wisma atlet masih terus dikaji oleh Kemensetneg dan Kemenkeu. Ia tak menutup kemungkinan jika wisma atlet itu selain hunian ASN, juga untuk komersial.

“Mungkin nanti hasilnya ada komersialnya, ada ASN-nya,” tutur Basuki.

Wisma Atlet Kemayoran terdiri dari 10 tower yang berisikan 7.426 unit hunian dengan kapasitas 22.278 orang. Pembangunan dimulai sejak pertengahan Maret 2016 silam, dengan menggelontorkan dana lebih dari Rp 3 triliun.

Pembangunan Wisma Atlet ini dilaksanakan oleh sejumlah perusahaan kontraktor. Antara lain Wika-Cakra KSO, Adhi-Jaya Konstruksi-Penta, dan PT Waskita Karya (Persero).