Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Basuki: Pengusaha Batu Bara Investasi di IKN untuk Sektor Ritel hingga Hiburan
10 Oktober 2024 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menteri PUPR sekaligus Kepala Otorita IKN , Basuki Hadimuljono, menyebut para pengusaha itu nantinya akan berinvestasi pada sektor ritel hingga hiburan. Hal ini disampaikan Basuki ketika ditemui di Kementerian PUPR pada Kamis (10/10).
“Itu kan ternyata pengusaha besar. Saya siapkan yang ritel. Tapi ritel juga akan ditangani, mereka akan masuk. Itu macem-macem. Ada yang terutama yang untuk hiburan. Ada yang mau bioskop, ada yang untuk meng-create (economic) crowd,” kata Basuki.
Nantinya Otorita IKN akan menyiapkan lahan yang dapat digunakan untuk membangun instrumen investasi dari para pengusaha tambang batu bara tersebut.
“Macem-macem. Kebetulan kemarin saya juga di sana tapi keluar terus ditahan Pak Presiden dulu. Jadi kami menyiapkan lahannya,” lanjutnya.
Soal konsorsium yang akan dibentuk, Basuki menyebut saat ini investasi masih dilakukan oleh masing-masing pengusaha. Namun, ke depan para pengusaha tersebut juga akan membentuk konsorsium
ADVERTISEMENT
“Enggak ada. Itu individual. Mereka pengin bentuk konsorsium karena mereka bilang, Pak kami ini penambang, kami kalau bisa akan bentuk konsorsium. Oh ini silakan, itu pilihan Anda sendiri,” pungkas Basuki.
Dalam catatan kumparan, pengusaha batu bara yang hadir ke Istana di antaranya Boy Thohir dari Adaro Energy hingga Azis Armand dari Indika Energy.
Sejumlah perusahaan batu bara lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) juga ikut hadir ditemani Menteri Investasi Rosan Roeslani dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
"Intinya mereka bertemu dengan Pak Presiden untuk berinvestasi di IKN. Jadi kesempatan itu memang ada dan terbuka, tadi sudah ada pembicaraan. Investasinya bervariasi dan mereka akan membentuk konsorsium," kata Rosan.
ADVERTISEMENT