Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Batam-Galang Jadi Kawasan Contoh Transmigrasi, Target Investasi Masuk Rp 200 T
16 Maret 2025 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian Transmigrasi (Kementrans) tengah menyiapkan wilayah Batam, Rempang, dan Galang (Barelang) di Kepulauan Riau (Kepri) sebagai kawasan percontohan transmigrasi terintegrasi. Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan, Barelang akan menjadi etalase keberhasilan program transmigrasi dengan target dapat mendatangkan investasi hingga Rp 200 triliun dari pembangunan pabrik kaca, karena komoditas unggulan di Rempang ialah pasir silika.
ADVERTISEMENT
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan pilot project menjadikan Rempang sebagai salah satu kawasan transmigrasi terintegrasi ekonomi," kata Iftitah dalam keterangannya, Minggu (16/3).
Iftitah bilang, Kementrans akan mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. Setelah Kementrans dibentuk sebagai sebuah kementerian lagi, ia menjelaskan, transmigrasi dianggap memiliki konteks sangat penting dalam pembangunan nasional karena telah berhasil memobilisasi penduduk dan menciptakan pusat ekonomi baru.
Iftitah pun menegaskan bahwa fokus transformasi transmigrasi saat ini ialah pada pembangunan kewilayahan transmigrasi terintegrasi ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan transmigrasi. Melalui sinkronisasi dan koordinasi dengan Bappenas, Iftitah berupaya memastikan program-program yang dijalankan selaras dengan pembangunan nasional.
Selain itu, lanjutnya, fokus dalam transformasi transmigrasi saat ini adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan potensi ekonomi lokal melalui penguatan konektivitas antar daerah.
ADVERTISEMENT
“Harapannya terwujudnya kawasan transmigrasi yang mandiri dan berkelanjutan, peningkatan kontribusi terhadap perekonomian nasional, dan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.
Lewat sinkronisasi dan koordinasi dengan Bappenas, diharapkan kawasan transmigrasi sebagai salah satu pilar pembangunan nasional. Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang terkoordinasi, ia berharap kawasan transmigrasi dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menteri PPN/ Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, merespons baik langkah yang dilakukan Kementrans. Menurutnya, transmigrasi bisa menjadi model pembangunan ekonomi mendatang dalam pengembangan kawasan dan pembangunan nasional.
Ia juga memandang, transmigrasi dengan paradigma baru bukan hanya menarik warga yang tidak punya rumah tapi bisa menarik para akademis untuk turun langsung mengembangkan kawasan melalui program Transmigrasi Patriot.
ADVERTISEMENT
“Apa pun prinsipnya, yang membuat percepat program, segera lakukan dan laksanakan, model baru konsep transmigrasi yang dikembangkan Menteri Iftitah sangat cerdas dan perlu diapresiasi," kata Rachmat.
"Membangun kawasan, ekosistem baru meningkatkan kesejahteraan, harus ditindaklanjuti, tidak hanya rumah, tempat bekerja, harus ada tempat pendidikan, layanan kesehatan, tempat rekreasi untuk warganya itu merupakan pembangunan nasional yang berkelanjutan yang bisa diimplementasikan di kawasan transmigrasi,” tambahnya.