BAZNAS Tak Lagi Menerima Donasi dari McDonald's Indonesia Usai Dikritik Netizen

7 April 2024 8:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
34
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Baznas (Baziz) DKI Jakarta. Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Baznas (Baziz) DKI Jakarta. Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyatakan sikap tidak akan menerima lagi donasi dari McDonald's Indonesia untuk bantuan kepada masyarakat Gaza, Palestina dan bantuan kepada mustahik dalam program lainnya. Langkah tersebut diambil BAZNAS sebagai evaluasi setelah mendengar masukan dan keresahan masyarakat yang terjadi baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Deputi I BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta menindaklanjuti arahan Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. Noor Achmad, MA.
BAZNAS juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kecintaan para muzaki dan masyarakat kepada BAZNAS selama ini.
Penyerahan sertifikat halal sepanjang masa kepada McDonald's Indonesia oleh BPJPH Kementerian Agama yang berlokasi di McD Salemba Raya. Foto: Ela Nurlaela/kumparan
Hingga kini, BAZNAS bersama MUI terus menyalurkan sedekah dari masyarakat Indonesia untuk bantuan ke masyarakat Gaza, Palestina. Bantuan yang diterima BAZNAS telah disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam penyalurannya, BAZNAS telah bekerja sama dengan tiga lembaga filantropi besar asal Mesir, yakni Mishr Al-Kheir, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, dan Egyptian Red Crescent Society (ERCS), untuk mempermudah penyaluran bantuan ke Gaza, Palestina.
ADVERTISEMENT
"Dengan total nilai penyaluran sampai saat ini mencapai Rp 43,1 miliar, 56,7 ton natura, dengan penerima manfaat sebanyak 177.881 warga Palestina, dan angka ini masih terus bertambah karena penyaluran bantuan masih terus dilakukan. Terkini, BAZNAS RI bersama dengan Pemerintah RI dan pihak Yordania mengirimkan bantuan ke Gaza Palestina lewat jalur udara," ucap Arifin.
Presiden Joko Widodo (tengah) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) didampingi Ketua Baznas Noor Achmad (kiri) bersiap menyerahkan zakat ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/3/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
BAZNAS RI juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah termasuk TNI, MUI, dan berbagai pihak dalam membantu korban genosida di Gaza Palestina. Donasi selama ini yang diterima BAZNAS RI berasal dari masyarakat Indonesia, berbagai lembaga amil zakat (LAZ), BAZNAS provinsi/kabupaten/kota, donasi korporasi, donasi perorangan, sekolah, dan dibantu oleh penggalangan donasi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sementara hingga 3 April 2024, BAZNAS telah sembilan kali mengirimkan bantuan ke Palestina dengan rincian 4 November 2023 sebanyak 51,5 ton, 20 November 2023 sebanyak 21,7 ton, 18 Januari 2024 sebanyak 60 ton, 4 Desember 2023 sebanyak 6 truk kontainer, 18 Desember 2024 sebanyak 10 truk kontainer, 28 Desember 2023 sebanyak 3 truk kontainer, 19 Februari 2024 sebanyak 14 truk kontainer, dan 40 truk kontainer yang dibagi dalam dua perjalanan bantuan.
ADVERTISEMENT
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para muzaki, korporasi, Lembaga Amil Zakat, UPZ, komunitas  sekolah, perguruan tinggi, lembaga kemanusiaan, media dan semua pihak yang ikut membantu program Gaza dan bantuan lain dalam mengatasi kemiskinan lainnya melalui zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) yang disalurkan melalui BAZNAS RI. Sikap BAZNAS RI sudah jelas, kami dengan tegas mengutuk keras kebiadaban Israel yang telah membuat rakyat Palestina menderita," pungkas Arifin.