BCA dan AIA Luncurkan Fasilitas Dana Pensiun untuk Milenial

30 Oktober 2019 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran RetirePlan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan PT AIA Financial (AIA), Rabu (30/10). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran RetirePlan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan PT AIA Financial (AIA), Rabu (30/10). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan PT AIA Financial (AIA) meluncurkan asuransi dana pensiun Proteksi Retirement Maksima (RetirePian), untuk program persiapan dana pensiun bagi pekerja usia produktif.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Direktur BCA, Suwignyo, mengatakan masih ada pekerja usia produktif yang belum merencanakan masa tuanya. Program ini menyasar nasabah usia sekitar 18-70 tahun.
"Untuk menjawab tantangan tersebut dan sebagai wujud komitmen BCA dalam menyediakan solusi keuangan yang komprehensif bagi masyarakat," katanya di Kaum Resto, Jakarta Pusat, Rabu (30/10).
RetirePIan merupakan asuransi jiwa tradisional dengan pilihan bayar 5, 10, 15, atau 20 tahun yang memberikan jaminan manfaat tahunan selama 15, 20, 25, atau 30 tahun.
Manfaat tahunan dijamin hingga 130 persen. Sementara untuk premi tahunan dan manfaat akhir polis dijamin hingga 500 persen premi tahunan.
Presiden Direktur AIA, Sainthan Satyamoorthy, menambahkan pihaknya melihat adanya kebutuhan yang tinggi untuk produk proteksi pensiun.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan AIA Market Landscape Survey 2018, 63 persen masyarakat merasa khawatir tidak dapat memenuhi kebutuhan finansial untuk mendukung kebutuhan hidup di hari tua.
Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman saat memberi sambutan di acara peluncuran asuransi dana pensiun Proteksi Retirement Maksimal (RetirePlan). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Merujuk pada AIA Segmentation Study (2018-2019) salah satu penyebab rendahnya kesadaran masyarakat dalam mempersiapkan dana pensiun adalah adanya harapan yang tinggi (46 persen) bahwa kelak anak-anak atau kerabat keluarga akan membantu menanggung biaya hidup di masa pensiun.
Mengutip laman resmi Kementerian Keuangan Republik lndonesia, pengelolaan dana pensiun di Indonesia hanya Rp266 triliun atau sekitar 1,85 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Pentingnya perencanaan dana pensiun sedari dini dapat memberikan kenyamanan hidup yang dirasakan saat masa muda. Sehingga, perencanaan dana pensiun dapat berperan untuk menjaga standar kualitas gaya hidup dan memenuhi kebutuhan di masa pensiun.
ADVERTISEMENT
”Kami berharap, melalui RetirePIan dapat memberikan manfaat proteksi kepada para pekerja untuk merancang dana hari tua secara terencana sehingga jika terjadi risiko, dana kebutuhan dapat tetap terpenuhi," tutup Suwignyo.