BCA Ingin Secepatnya Akuisisi Satu Bank Kecil

25 Oktober 2018 20:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank central Asia (BCA). (Foto: Reuters/Garry Lotulung)
zoom-in-whitePerbesar
Bank central Asia (BCA). (Foto: Reuters/Garry Lotulung)
ADVERTISEMENT
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih memproses untuk mengakuisisi bank kecil. Perseroan pun memastikan proses pencaplokan tersebut akan selesai dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
BCA menyampaikan akan mengakuisi satu bank kecil untuk dikembangkan sebagai bank digital. Sebelumnya perusahaan tersebut menargetkan dapat mengakuisisi dua bank kecil pada tahun ini.
"Kami jamin sekerasnya supaya secepat mungkin, karena kami mau selesaikan transaksi ini," ujar Wakil Presiden Direktur BCA Eugine K Galbraith di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (25/10).
Menurut dia, saat ini ada beberapa faktor yang tengah terlibat dalam proses akuisisi, baik dari BCA, target bank, maupun regulator. Namun dia memastikan proses tersebut akan selesai dalam waktu dekat.
"Ini ada beberapa faktor, baik BCA maupun target bank persetujuan, regulator, dan pembahasan dari penjual, dari pembeli, sehingga yang saya bisa jamin, kami akan selesaikan seefiesien mungkin ya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja sebelumnya mengatakan, pihaknya menurunkan target hanya menjadi satu bank kecil karena harga jual yang dipatok begitu tinggi. Oleh karena itu untuk lebih realistis, BCA menurunkan target.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja. (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja. (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)
"Harganya bank-bank kecil dalam tanda petik enggak masuk akal. Minimal satu lah, maunya sih tetap dua. Tapi nafsu besar tenaga kurang,” kata Jahja.
Adapun bank yang diincar BCA adalah bank dalam kategori BUKU I, yakni bank dengan modal inti di bawah Rp 1 triliun. Jahja menyebut, total anggaran pengembangan anak usaha BCA yang disediakan tahun ini sebesar Rp 4 triliun.
Saat disinggung mengenai identitas dan harga bank kecil yang diincar, dia masih enggan membeberkan lantaran masih proses negosiasi. Hanya saja, menurut Jahja, semua proses negosiasi dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
ADVERTISEMENT