BCA: Kasus Duit Nasabah Raib Rp 135 Juta Sudah Selesai

28 Maret 2022 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana BCA Expoversary 2022, di ICE BSD, Tangerang, Jumat (11/3). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana BCA Expoversary 2022, di ICE BSD, Tangerang, Jumat (11/3). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus hilangnya uang dari rekening nasabah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) atas nama Hebibie Agus Kurnia akhirnya selesai. Meski begitu, manajemen tak menjelaskan detail penyelesaian kasus ini.
ADVERTISEMENT
"Sehubungan dengan adanya keluhan salah satu nasabah di media sosial terkait dugaan kehilangan sejumlah dana via penarikan ATM, dapat kami sampaikan bahwa BCA telah menyelesaikan permasalahan tersebut dengan nasabah," kata pihak BCA melalui keterangan resminya, Senin (28/3).
Sebelumnya ramai di media sosial terkait adanya pengaduan dari seorang nasabah BCA bernama Hebbie dengan akun @hebosto. Dalam unggahan twitternya, Hebbie mengatakan uang tabungannya Rp 135 juta raib dalam sehari.
Menurut Hebbie, tabungannya dibobol pada jam 1 pagi, Minggu (27/3). Penarikan uang dilakukan di ATM yang berlokasi di Surabaya. Padahal, Hebbie mengaku kartu ATM ada pada dirinya dan dia berada di Bandung.
"Gua baru sadar kalo isi rekening tabungan gua pribadi dibobol sama orang ga bertanggung jawab. Dan gua engga pernah nyangka, justru ini di rekening @goodlifebca," katanya seperti dikutip di thread akun twitter @hebosto.
ADVERTISEMENT
Pada pertama, adanya penarikan uang senilai Rp 10 juta. Kemudian, kata dia, ada transaksi senilai Rp 100 juta dan Rp 25 juta ke sesama BCA dan Maybank tanpa sepengetahuannya.
Dalam akun twitternya tersebut, dia mengunggah bukti tangkapan layar dan transaksi di rekeningnya. Menurut dia, semua berkas telah masuk ke pihak BCA.
BCA mengimbau kepada nasabah untuk dapat mengganti PIN kartu ATM secara berkala.
"Hal ini akan mencegah kejahatan skimming meskipun kode PIN ATM sudah pernah terekam oleh pelaku skimming," katanya.