BCA Salurkan 1.986 Sertifikasi Halal untuk Pelaku UMKM Sepanjang 2024

Direktur BCA John Kosasih pada acara Penyerahan Sertifikasi Halal di Bali, Selasa (21/1/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyalurkan total 1.986 sertifikasi halal melalui Program Sertifikasi Halal Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di 24 kota/kabupaten yang tersebar di 13 provinsi sepanjang tahun 2024.

Direktur BCA John Kosasih mengatakan, dengan adanya sertifikasi halal, omzet pelaku UMKM bisa meningkat 8 hingga 10 persen.

"Jadi saya pikir ini merupakan sesuatu yang positif ya. Kita berusaha bersama-sama bergandengan tangan untuk terus meningkatkan sertifikasi-sertifikasi halal," ujar John Kosasih dalam acara Penyerahan Sertifikasi Halal BCA di Bali, Selasa (21/1).

Menurut John, saat ini banyak pelaku UMKM menghadapi tantangan dalam mengakses informasi dan mendapatkan sertifikasi halal. Katanya, hal itu berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi dan optimalisasi ekonomi halal di Indonesia.

BCA berkomitmen untuk menginisiasi oleh berbagai pihak. Termasuk pemerintah pusat, provinsi, dan lembaga terkait sertifikasi halal.

"BCA terus melakukan komitmen untuk mempermudah akses pelaku UMKM, meningkatkan, mendapatkan sertifikasi halal, khususnya melalui kegiatan sosialisasi terhadap 147 pelaku UMKM Bali," terangnya.

Sebanyak 1.986 sertifikat halal yang sudah terbit tersebar di 24 kota/kabupaten pada 13 provinsi di seluruh Indonesia, di antaranya 268 sertifikat halal di Jakarta, 147 sertifikat halal di Bali, 100 sertifikat halal di Makassar, 100 sertifikat halal di Samarinda, 100 sertifikat halal di Garut,

Lalu, 100 sertifikat halal di Malang, 100 sertifikat halal di Gresik, 100 sertifikat halal di Surabaya, 100 sertifikat halal di Bukittinggi, 99 sertifikat halal di Tegal, 99 sertifikat halal di Madiun, 98 sertifikat halal di Depok, 82 sertifikat halal di Medan, 70 sertifikat halal di Magelang, 68 sertifikat halal di Pontianak,

Kemudian, 54 sertifikat halal di Palembang, 50 sertifikat halal di Bekasi, 48 sertifikat halal di Bogor, 45 sertifikat halal di Pasuruan, 44 sertifikat halal di Tanjung Pandan, 39 sertifikat halal di Purwakarta, 35 sertifikat halal di Pangkal Pinang, 31 sertifikat halal di Cianjur, dan 9 sertifikat halal di Jambi.

Dengan jumlah sertifikat yang sudah diterbitkan, BCA mengeklaim sebagai perbankan yang menempati peringkat pertama dengan kuota sertifikasi halal di Indonesia.

"BCA menempati peringkat pertama sebagai lembaga dengan kota sertifikasi halal di Indonesia," imbuh John.

BCA juga memberikan dukungan layanan keuangan yang dapat membantu UMKM berkembang lebih jauh.

Dukungan tersebut mencakup pembukaan rekening online, pembuatan kartu kredit BCA secara online, aktivasi metode pembayaran via QRIS, serta fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan produk konsumtif lainnya.

Kepala Dinas (Kadis) Koperasi Provinsi Bali I Wayan Ekadina menyebut, apa yang telah dilakukan BCA saat ini merupakan pengejawantahan bakti kepada negeri. Ia berharap, kerja sama fasilitas sertifikasi halal bisa mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Apa yang dilakukan bukti BCA telah memberikan baktinya dengan sebaik baiknya. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa menjadikan pertumbuhan ekonomi kita bisa 8 persen sesuai cita-cita kita," ungkap Wayan dalam acara Penyerahan Sertifikasi Halal BCA di Bali, Selasa (21/1).

"Sektor swasta dapat memfasilitasi penerbitan fasilitas produk halal ini, untuk itu kami dari pemerintah Provinsi Bali menyampaikan apresiasi kepada BCA," lanjutnya.