Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengatakan penyaluran pembiayaan per Desember 2024 ditopang kredit korporasi yang tumbuh 15,7 persen YoY mencapai Rp 426,8 triliun didorong oleh berbagai sektor.
Sementara untuk penyaluran kredit komersial naik 8,9 persen YoY mencapai Rp 137,9 triliun, dan kredit UKM tumbuh 14,8 persen mencapai Rp 123,8 triliun
"Pertumbuhan kredit BCA diikuti terjaganya kualitas pembiayaan perseroan. Rasio loan at risk (LAR) BCA membaik mencapai 5,3 persen pada tahun 2024, dibandingkan 6,9 persen pada 2023," ujarnya dalam konferensi pers paparan kinerja tahun 2024, Kamis (23/1).
Sementara itu, total portofolio kredit konsumer naik 12,4 persen YoY menyentuh Rp223,7 triliun, ditopang KKB yang meningkat 14,8 persen YoY mencapai Rp 65,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Adapun KPR sebesar 11,2 persen YoY menjadi Rp135,5 triliun. Outstanding pinjaman konsumer lain (mayoritas kartu kredit) tumbuh 12,8 persen YoY menjadi Rp22,9 triliun.
Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan tumbuh 12,5 persen YoY menjadi Rp229 triliun per Desember 2024, berkontribusi hingga 24,8 persen terhadap total portofolio pembiayaan.
"Capaian ini salah satunya ditopang kredit kendaraan bermotor listrik yang naik 84,2 persen secara tahunan mencapai Rp2,3 triliun. BCA juga menyalurkan pinjaman terkait keberlanjutan (Sustainability Linked Loan/SLL) mencapai Rp1 triliun, nilainya naik 3 kali lipat secara tahunan," kata Jahja.