BCA Syariah Cetak Laba Bersih Rp 117,6 Miliar di 2022

21 Maret 2023 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi BCA Syariah. Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BCA Syariah. Foto: Antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank BCA Syariah mencatatkan laba bersih sebesar Rp 117,6 miliar pada kinerja 2022, atau tumbuh 34,5 persen secara tahunan (yoy). BCA Syariah mampu mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pertumbuhan positif pada aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan pembiayaan.
ADVERTISEMENT
“BCA Syariah mampu menunjukkan kinerja yang positif dan menjaga pertumbuhan berkelanjutan yang ditandai dengan posisi keuangan yang solid, likuiditas yang memadai serta kualitas aset yang terjaga,” kata Direktur BCA Syariah Pranata di kantornya, Selasa (23/3).
Pertumbuhan yang solid di antaranya tercermin pada pertumbuhan aset perusahaan di Desember 2022 yang mencapai Rp 12,7 triliun atau meningkat 19,1 persen dibandingkan dengan periode Desember 2021 sebesar Rp 10,6 triliun. Pertumbuhan tersebut didukung oleh meningkatnya DPK yang pada Desember 2022 tercatat sebesar Rp 9,5 triliun atau meningkat 23,5 persen yoy.
Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, perusahaan mampu memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi dengan pencapaian kinerja yang baik dan tumbuh secara berkesinambungan.
ADVERTISEMENT
“Peningkatan dana murah menjadi strategi kami di 2022. Berbagai inisiatif pengembangan layanan pada delivery channel maupun secara digital terus kami pacu untuk menarik minat masyarakat menempatkan dana di BCA Syariah. Dengan demikian, kami mampu mengelola biaya dana untuk penyaluran pembiayaan yang lebih ekspansif dan kompetitif di pasar,” jelasnya.
Segmen pembiayaan konsumer BCA Syariah menunjukkan pertumbuhan tertinggi di tahun 2022. Pembiayaan konsumer tumbuh ekspansif 101,2 persen mencapai Rp4 20,8 miliar. Komposisi pembiayaan konsumer tertinggi di kontribusi dari KPR iB yang tumbuh 194,5 persen yoy mencapai Rp 208,1 miliar.
“Capaian pertumbuhan pembiayaan konsumer didukung oleh pengembangan fitur, pilihan margin sesuai kebutuhan nasabah, dan inisiatif pemasaran bersama induk usaha melalui event strategis seperti BCA Expo,” tambah Yuli.
ADVERTISEMENT