1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

BCA Syariah Masih Pelajari Pasar Dulu Sebelum Masuk ke Layanan Bank Emas

28 Februari 2025 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direksi BCA Syariah saat paparan kinerja keuangan tahun 2024 di Kantor Pusat BCA Syariah, Kamis (28/2/2025).  Foto: Ghifari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direksi BCA Syariah saat paparan kinerja keuangan tahun 2024 di Kantor Pusat BCA Syariah, Kamis (28/2/2025). Foto: Ghifari/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bank BCA (BCA Syariah) menyambut baik adanya Bank Emas pertama di Indonesia. Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, mengungkapkan ada peluang pihaknya masuk juga dalam kegiatan layanan bank emas.
ADVERTISEMENT
Namun, Yuli mengatakan saat ini BCA Syariah masih mempelajari dan melihat perkembangan pasar dari bank emas. Sehingga sejauh ini perusahaan belum memutuskan apakah akan terjun ke layanan bank emas.
"Kami masih mempelajari bullion itu ya, marketnya gimana, karena ada yang matters juga yang harus kita siapkan," ujar Yuli di Kantor Pusat BCA Syariah, Jumat (28/2).
Yuli menegaskan pentingnya mempersiapkan infrastruktur dan manajemen risiko sebelum BCA Syariah memutuskan untuk masuk ke layanan bank emas.
“Secara institusi kami harus punya audit emas sendiri, terus harus punya risk management untuk emas sendiri, dan sebagainya itu tentu tidak mudah dan harus kita rencanakan dengan sebaik-baiknya. Jadi kami masih dalam tahap mempelajari hal tersebut," ungkap Yuli.
ADVERTISEMENT
Bank Emas di Indonesia saat ini dikelola oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Pegadaian. Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menjelaskan ayanan bank emas di Pegadaian meliputi tabungan emas, penitipan emas, pembiayaan emas, juga deposito emas.
Damar mengatakan kehadiran bank emas ini membuat Pegadaian bisa menghimpun dana berupa emas masyarakat sebagai simpanan dan simpanan ini bisa didepositokan.
“Sehingga likuiditas itu terdampak, masyarakat nambah, nabung emas kemudian deposito bisa 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan itu produk ada di Pegadaian,” kata Damar dalam konferensi pers Peresmian Bank Emas di the Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2).
Setelah mendepositokan simpanan emas di Pegadaian, masyarakat bisa mendapatkan imbal jasa. Selain itu, deposito ini bisa diuangkan sewaktu-waktu dan mengikuti harga pada saat pencairan.
ADVERTISEMENT
“Anda deposito, untungnya akan dapat imbal jasa dan sewaktu-waktu bisa diuangkan dengan harga ngikutin hari ini. Jadi sistemnya lebih enak dan lewat digital, misalnya hari ini pengen di gadai pun bisa, tinggal pake digital, pengen mau dicairkan, bisa,” tutur Damar.