BCA Target Salurkan Kredit Rp 1 Triliun Lewat Expo di Jateng

Pembukaan BCA Expo di Marina Convention Center Semarang, Sabtu (16/9/2023). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menggelar BCA Expo 2023 di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). BCA menargetkan penyaluran kredit di event tersebut mencapai Rp 1 triliun untuk KPR hingga kendaraan bermotor roda dua dan roda empat.

Direktur BCA, Frengky Chandra Kusuma, mengatakan, dalam event ini BCA menawarkan suku bunga KPR mulai dari 2,75 persen dan kredit kendaraan bermotor sebesar 2,6 persen per tahun.

"Kami memberikan penawaran menarik, seperti suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mulai dari 2,75 persen eff per tahun. Kemudian kendaraan dengan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) sebesar 2,6 persen eff fix 3 tahun dan DP 0 persen. Khusus sepeda motor dari DP Rp 888.000,- dan suku bunga 5,13 flat per tahun untuk motor premium," ujar Frengky usai pembukaan acara di Marina Convention Center Semarang, Sabtu (16/9).

Ia menargetkan, pendanaan rumah bisa mencapai Rp 500 miliar dalam event ini. Sementara penjualan kendaraan baik roda dua dan roda empat dapat mencapai 1.000 unit.

"Target Jawa Tengah untuk kendaraan saja 800 sampai 1.000 SPK kalau kalo rumah sampai Rp 400 sampai Rp 500 miliar. Secara absolut Rp 1 triliun di Jateng saja untuk target kami," jelas Frengky.

Frengky berharap, event ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbahan kredit di BCA.

"Potensi pasarnya sangat besar sekali kontribusi expo ini terhadap kredit konsumtif kami, baik KPR KKB roda empat roda dua. Ini berkontribusi terhadap 50 persen dari kredit kita. Kami ingin memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi semua nasabah yang hadir," ujar Frengky.

BCA Expo 2023 Semarang juga diselenggarakan secara hybrid. Bertempat di Marina Convention Semarang, rangkaian acara offline akan diadakan pada 16-17 September. Sementara acara online akan dilaksanakan selama 1 bulan melalui laman situs web www.expo.bca.co.id.

"Ini tidak hanya untuk nasabah kami melainkan juga untuk masyarakat umum," tutur Frengky.