BCA Targetkan Kredit Konsumer Tumbuh hingga 8 Persen di 2025

20 Februari 2025 15:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur BCA, Haryanto T. Budiman, berbicara pada BCA Wealth Summit di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur BCA, Haryanto T. Budiman, berbicara pada BCA Wealth Summit di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menargetkan pertumbuhan kredit konsumer di kisaran 6-8 persen di tahun 2025. Kredit konsumer ini mencakup Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Sepeda Motor (KSM), Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
ADVERTISEMENT
Direktur BCA Haryanto T. Budiman mengatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk bisa mencapai target tersebut, salah satunya dengan menggelar BCA Expoversary 2025. Acara yang digelar setiap tahunnya itu mampu mendorong pertumbuhan kredit konsumer perseroan. Seperti tahun sebelumnya, BCA Expoversary 2024 berkontribusi dalam pencapaian kredit konsumer perseroan.
"Jadi kita ini ingin sekali ada booster dari program seperti Expoversary dan juga Expo. Supaya kita bisa terus tumbuh sesuai dengan target yang sudah kita canangkan," kata Haryanto usai acara BCA Expoversary 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (20/2).
Direksi PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam acara BCA Expoversary 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (20/2/2025). Foto: Ghifari/kumparan
Haryanto mencontohkan, pada BCA Expoversary 2024, run off (pembayaran cicilan oleh nasabah) pada segmen KPR mencapai Rp31,2 triliun. Menurutnya, nilai tersebut cukup besar dan berpotensi lebih tinggi lagi di tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Kita sangat-sangat ingin sekali ada booking yang signifikan daripada Expoversary ini yang bagus. Nanti di bulan Agustus kita lakukan lagi Expo yang kedua," katanya.
Pada tahun 2024, BCA berhasil mencatatkan pertumbuhan total kredit sebesar 13,8 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp922 triliun. Penyaluran pembiayaan per Desember 2024 ditopang kredit korporasi yang tumbuh 15,7 persen YoY mencapai Rp426,8 triliun didorong oleh berbagai sektor. Kredit komersial naik 8,9 persen YoY mencapai Rp137,9 triliun, dan kredit UKM tumbuh 14,8 persen mencapai Rp123,8 triliun.
Sementara itu, total portofolio kredit konsumer naik 12,4 persen YoY menyentuh Rp223,7 triliun, ditopang KKB yang meningkat 14,8 persen YoY mencapai Rp65,3 triliun dan KPR sebesar 11,2 persen YoY menjadi Rp135,5 triliun. Outstanding pinjaman konsumer lain (mayoritas kartu kredit) tumbuh 12,8 persen YoY menjadi Rp 22,9 triliun.
ADVERTISEMENT