Beban Gaji dan Imbalan Karyawan GoTo Capai Rp 1,57 T di Kuartal I 2023

28 April 2023 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo GoTo. Foto: Aditya Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo GoTo. Foto: Aditya Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), mengeluarkan biaya senilai Rp 1,57 triliun untuk membayar gaji dan imbalan karyawan di kuartal pertama 2023. Dari pos beban berdasarkan sifatnya, biaya tersebut meningkat 6,95 persen dibanding tahun 2022 senilai Rp 1,46 triliun.
ADVERTISEMENT
Mengutip laporan keuangan pada Jumat (28/4), pada tanggal 31 Maret 2023, GoTo dan entitas anak memiliki 9.113 orang karyawan tetap, berkurang 1,8 persen dari 31 Desember 2022 sebanyak 9.287 orang (unaudited).
Dalam pos arus kas GoTo, tercatat perusahaan mengeluarkan Rp 1,3 triliun untuk pembayaran kepada karyawan. Pembayaran ini menurun 12,98 persen dari Rp 1,49 triliun di tahun 2021.
GoTo terus melakukan penghematan demi menuju profitabilitas. Salah satu yang dilakukan adalah memangkas insentif dan pemasaran produk GoTo hingga 39 persen dari kuartal I 2021, atau senilai Rp 2,6 triliun.
“Dengan tercapainya margin kontribusi positif keseluruhan Grup pada kuartal ini, perseroan berada pada titik penting di tengah upaya mendorong profitabilitas seluruh unit bisnis. Hal ini didukung oleh peningkatan pertumbuhan pendapatan serta rasionalisasi insentif secara konsisten,” ujar Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky Lo.
ADVERTISEMENT
Posisi kas GoTo dan neraca keuangan tetap solid dengan jumlah kas dan setara kas senilai Rp 26,8 triliun dan fasilitas kredit sekitar Rp 4,65 triliun, di mana Rp 1,5 triliun telah digunakan per 31 Maret 2023. Perseroan meyakini akan mencapai arus kas operasional positif tanpa tambahan pendanaan eksternal.
Rugi bersih perseroan di kuartal pertama 2023 menurun signifikan sebesar 41 persen dibandingkan kuartal pertama 2022 menjadi Rp 3,9 triliun, didorong oleh pertumbuhan pendapatan serta penurunan insentif dan biaya pemasaran produk.
Sebelumnya, pada 10 Maret 2023 GoTo kembali mengumumkan putus hubungan kerja (PHK) kepada sekitar 600 karyawan. Jumlah tersebut lebih rendah dari PHK November 2022 lalu yang mencapai 1.300 karyawan.
Manajemen GoTo mengatakan, PHK kali ini merupakan 5,6 persen dari total karyawan GoTo. Di mana per 30 September 2022, tercatat karyawan GoTo sebanyak 10.541 orang.
ADVERTISEMENT