Beda dari Ganjar-Mahfud, Anies-Cak Imin Tak Singgung IKN di Visi Misi

22 Oktober 2023 11:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan bacapres dan bacawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendaftar sebagai kandidat Pilpres 2024 ke KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan bacapres dan bacawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendaftar sebagai kandidat Pilpres 2024 ke KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), sama sekali tidak menyinggung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam visi misinya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelusuran kumparan di dokumen visi misi Anies-Cak Imin sebanyak 148 halaman, tidak ditemukan kata kunci yang terkait dengan ibu kota negara maupun IKN Nusantara.
Hanya saja, pasangan yang diusung Koalisi Perubahan ini mencantumkan salah satu agenda misi pemerataan ekonomi, yaitu mewujudkan kota-kota unggulan sebagai pusat pertumbuhan untuk menekan ketimpangan antar kawasan.
Agenda misi tersebut termasuk dalam Misi 2 Mengentaskan Kemiskinan dengan Memperluas Kesempatan Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan Upah Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian dan Pemerataan, serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global.
Sementara pada Misi 4 Membangun Kota dan Desa Berbasis Kawasan yang Manusiawi, Berkeadilan dan Saling Memajukan, Anies-Cak Imin juga tidak menyinggung soal IKN Nusantara.
ADVERTISEMENT
Adapun agenda Misi 4 bertajuk "Kota yang Maju dan Berdaya Saing" yakni sebagai berikut:
- Menyediakan hunian layak, dekat pusat kota, dan dengan harga terjangkau bagi semua kalangan.
- Mewujudkan pemerataan pembangunan perkotaan yang manusiawi, kompak, berorientasi transit dan berketahanan, serta terintegrasi.
- Mewujudkan kota layak huni dengan pemenuhan infrastruktur dasar, sosial, dan ekologis.
- Mengakselerasi pengembangan sistem transportasi umum massal di kota-kota strategis
- Meningkatkan kesejahteraan dan menjaga nilai sosial budaya masyarakat kampung kota melalui penataan kampung
- Menjadikan kota sebagai inkubator kreativitas, ruang ekspresi, dan produsen karya seni/budaya dan olahraga
- Mengembangkan lingkungan hidup perkotaan yang sehat dan lestari dengan mengurangi emisi karbon dan sampah
- Merealisasikan potensi wisata perkotaan
ADVERTISEMENT
- Memperkuat kinerja birokrasi melalui meritokrasi dan digitalisasi
Orasi kebangsaan Anies-Cak Imin di depan Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (18/10/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Selain itu, Anies-Cak Imin juga akan menjadikan Jabodetabek sebagai pusat ekonomi dan bisnis berkelanjutan dan berskala global yang ditunjang dengan kemudahan berinvestasi, kelancaran mobilitas orang dan barang, kesiapan menghadapi banjir dan penurunan muka air tanah, serta pemenuhan infrastruktur dasar bagi warga, termasuk jaringan telekomunikasi dan informasi digital.
Secara umum dalam visi-misinya, Anies-Cak Imin akan menjadikan Kalimantan sebagai Tonggak Ekonomi Hijau, Beranda Indonesia yang Maju dan Asri. Ada sembilan program untuk mendorong ekonomi Kalimantan, di antaranya menjadikan Kalimantan sebagai contoh dunia dalam penerapan ekonomi hijau; sebagai lumbung energi terbarukan; memastikan seluruh kota dan desa Kalimantan teraliri listrik; perbaikan infrastruktur dan transportasi; hingga perbaikan lingkungan di Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut berbeda dengan visi misi lawannya, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang memastikan keberlanjutan pembangunan IKN Nusantara, proyek kebanggaan pemerintah Presiden Jokowi.
Ganjar-Mahfud mencantumkan pembangunan IKN dalam Misi Pembangunan Ekonomi Berdikari Berbasis Pengetahuan dan Nilai Tambah.
"Percepatan Penyelesaian IKN. Komitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara secara bertahap hingga IKN menjadi titik keseimbangan baru keadilan pembangunan sekaligus simbol Indonesia yang futuristik," bunyi agenda misi Ganjar-Mahfud, dikutip kumparan, Minggu (22/10).