Beda dengan Bahlil, Sri Mulyani Beri Sinyal Belum Ada Pembatasan BBM Subsidi

3 September 2024 16:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan paparan saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (28/8/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan paparan saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (28/8/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi sinyal tidak ada pembatasan kriteria penerima Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Pertalite dan Solar. Dia menegaskan, pemerintah belum membahas hal itu.
ADVERTISEMENT
“Iya (pembatasan BBM subsidi), belum dibahas (sampai saat ini),” kata Sri Mulyani kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/9).
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam Rapat Kerja RAPBN 2025 Kementerian ESDM dengan Komisi VII di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/8). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Bendahara negara itu mengatakan pembatasan subsidi BBM belum menjadi bagian dari pembahasan untuk APBN 2025. “(APBN) 2025 sedang dengan DPR tidak ada pembahasan itu (pembatasan subsidi BBM),” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut ada rencana pembatasan BBM bersubsidi pada 1 Oktober mendatang.
"Ada rencana begitu (pemberlakuan pembatasan BBM subsidi pada 1 Oktober 2024). Begitu aturan keluar, Permen keluar, ada waktu sosialisasi. Waktu sosialisasi ini yang lagi dibahas," kata Bahlil saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/8).