Beddu Amang, Mantan Kepala Bulog Meninggal Dunia

9 Januari 2021 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beddu Amang, Mantan Kepala Bulog dan Mantan Menteri Negara Urusan Pangan.
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Beddu Amang, Mantan Kepala Bulog dan Mantan Menteri Negara Urusan Pangan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Negara Urusan Pangan/Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Republik Indonesia periode tahun 1995-1998 Beddu Amang tutup usia.
ADVERTISEMENT
“Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Beddu Amang, Mantan Menneg Pangan/KaBulog. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu,” isi pesan singkat yang diterima kumparan, Sabtu (9/1).
Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal. “Benar, demikian kabar yang kami dapat dari keluarga beliau,” ujar Iqbal kepada kumparan, Sabtu (9/1).
Beddu Amang lahir di Ujung Pandang, 7 Agustus 1936 merupakan Mantan Menteri Negara Urusan Pangan/Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Republik Indonesia periode tahun 1995-1998.
Pekerja menata beras bantuan sosial sebelum didistribusikan ke masyarakat di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Kediri, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (19/9/2020). Foto: Prasetia Fauzani/ANTARA FOTO
Almarhum menyelesaikan pendidikan S1 dari Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (1977), lalu pendidikan S2 dan S3 dalam bidang Pembangunan Ekonomi dari University of California, Davis di Amerika Serikat, masing-masing pada tahun 1981 dan 1984.
ADVERTISEMENT
Ia pernah menjadi Asisten I Menteri Negara Pangan (1993-1996), sebelum diangkat sebagai Kepala Bulog periode 1995-1998. Ia pernah juga menjadi Deputi Pengadaan dan Penyaluran Bulog (1998-1999). Almarhum pernah menjabat pula sebagai Ketua Umum PP PERHEPI (Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia) selama dua periode yaitu 1993-1996 dan 1996-1999.
Selain itu Almarhum pernah menjabat sebagai Presiden ASAE (Asian Society of Agricultural Economist) periode 1996-1999. Pada Juli 1997 almarhum juga diangkat sebagai Guru Besar Luar Biasa di Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Hasanuddin, Ujung Pandang.